Anies Kirim Pesan ke TNI, Polri, ASN: Kami Berharap Bekerja dengan Netralitas

4 Februari 2024 23:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres 01 Anies Baswedan berharap agar TNI, Polri, dan ASN tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024. Anies ingin pemilu terlaksana dengan jujur, adil, dan berwibawa.
ADVERTISEMENT
"Dan kami semua menunggu, mengharapkan, semua bekerja dengan netralitas, semua bekerja dengan penghormatan atas proses pemilu yang jujur, adil, dan berwibawa," kata Anies di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Anies juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, dan ASN yang telah bekerja keras selama masa kampanye.
"Kami menyampaikan terima kasih apresiasi rangkaian lima debat ini telah tuntas, makasih kepada KPU, dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan," jelas dia.
"Kita masih ada waktu 10 hari lagi sampai penentuan pilihan. Kami di lapangan berjumpa dengan aparat TNI, polisi, ASN, yang mereka bekerja ekstra. Mereka hadir sebelum kami tiba. Mereka masih di sana ketika kami pulang. Pada mereka kami sampaikan terima kasih, apresiasi atas kerja luar biasanya selama ini sampai dengan penyelenggaraan besok," bebernya.
ADVERTISEMENT
Anies juga menyampaikan harapannya agar rakyat bisa memilih dengan hati nurani.
"Kami berharap rakyat Indonesia pada 14 Februari besok akan memilih dengan menggunakan hati nuraninya. Ada mesin-mesin yang beroperasi untuk melakukan upaya-upaya yang mungkin bertentangan dengan etika dan prinsip-prinsip hukum. Tapi kami yakin rakyat Indonesia akan gunakan hati nurani," tutupnya.