Anies Curhat saat Gubernur DKI: Apa Pusat Minta Perhatikan Ibu Hamil? Tidak

22 November 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di UMS, Rabu (22/11/2023). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan bercerita pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI pada 2017-2022. Salah satu yang jadi perhatian, yakni adanya bantuan dari pemerintah pusat tapi tidak disertai dengan arahan yang jelas.
ADVERTISEMENT
Bahkan, untuk bidang penting seperti kesehatan dan pendidikan, tidak pernah ada arahan khusus dari pusat.
Hal itu diceritakan Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11).
"Pernahkah (pusat) bertanya dapatkah memperbaiki untuk kesejahteraan ibu hamil? Tidak pernah," kata Anies.
Anies menyenggol pemerintah pusat tidak pernah dapat perintah untuk melaksanakan kebijakan tertentu. Sehingga sinkronisasi tidak tercipta.
"Kebijakan pusat sering tidak sinkron. Saya pernah jadi kepala daerah, pernah enggak dapat perintah untuk memperbaiki kesehatan? Tidak pernah. Pernahkah memperbaiki pendidikan? Tidak pernah," tegas Anies.
Anies yang juga didampingi sang cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut, bila kepala daerah berhasil murni atas kerja kerasnya.
"Jadi kalau ada pejabat daerah peduli dengan ibu hamil itu niat pribadi bukan atas direction dari pusat. Ke depan itu diubah harus ada guideline dari pusat ke daerah," katanya.
ADVERTISEMENT
"Karena pusat mengirimkan dana transfer, tapi tidak ada tuntutan kerja," tutup Anies.