Anies Bicara Corona di Munas X MUI: Yang Paling Menantang Saat ini Jaga Jarak

25 November 2020 21:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional (Munas) X MUI, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Majelis Ulama Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional (Munas) X MUI, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Majelis Ulama Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pidato dalam pembukaan Munas X MUI di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan tantangan masyarakat menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Anies pun mengapresiasi pembukaan Munas X MUI yang menerapkan protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta Munas memakai masker, face shield, dan duduk menjaga jarak.
"Maka yang paling menantang adalah menjaga jarak, karena itulah, pertemuan-pertemuan yang sifatnya duduk menjadi memungkinkan untuk diselenggarakan dengan mengikuti protokol 3M," ucap Anies, di Munas MUI, Rabu (25/11).
Musyawarah Nasional (Munas) X MUI, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Majelis Ulama Indonesia
Musyawarah Nasional (Munas) X MUI, Jakarta, Rabu (25/11). Foto: Majelis Ulama Indonesia
Anies juga berpesan kepada para ketua MUI daerah yang datang untuk terus menegakkan dan menggaungkan protokol kesehatan. Menurutnya, ulama akan dilihat sebagai panutan masyarakat.
"Kami harap para ketua MUI dari seluruh wilayah Indonesia yang ikut mengalami kedisiplinan ini insyaallah ikut membantu menggaungkan ke seluruh wilayah kepada umat, bahwa protokol kesehatan bisa ditegakkan dan acara bisa berlangsung dengan baik, dan MUI bisa menjadi contoh untuk itu," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Anies juga mengapresiasi pembukaan Munas yang dihadiri peserta dengan maksimal kapasitas 20 persen. Anies mengapresiasi keseriusan MUI dalam menyelenggarakan acara.
"Menurut ketentuan yang ada, 50 persen kapasitas, dan sekarang hanya digunakan [MUI] 20% kapasitas. Ini menunjukkan kehati-hatian dan keseriusan, karena memang kita berbagi tugas, di sisi pemerintah, kami harus melakukan 3T, testing, tracing, isolasi dan treatment. Tapi di sisi masyarakat, terus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Di akhir pidatonya, Anies berharap MUI mampu melahirkan tuntunan kepada masyarakat untuk melewati pandemi. Karena menurutnya, tuntunan ulama bisa membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Insyaallah, kita akan bisa merujuk kepada MUI untuk mengeluarkan kepada kita, tuntunan dalam menghadapi pandemi yang mungkin tidak selesai dalam hitungan minggu, bulan, tapi akan selesai dalam hitungan tahun," tutup Anies.
ADVERTISEMENT
"Karena itu besar harapan kami, dalam Munas X ini, MUI menurunkan tuntunan tuntunan, fatwa-fatwa, jadi pegangan dan insyaallah jakarta bisa jadi rujukan di ruang proses itu," ungkap Anies.
Munas X MUI digelar secara daring dan luring. Acara dibuka oleh Presiden Jokowi lewat rekaman video yang disiarkan dalam Munas.
Selain Anies, turut hadir dalam acara itu, Wapres Ma'ruf Amin, dan Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla.