Anies Bangga Kakeknya Jadi Pahlawan: Amanat untuk Teruskan Perjuangan
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada 6 orang yang telah berjasa kepada bangsa dan negara, Kamis (8/11). Salah satunya adalah Abdurrahman (AR) Baswedan, kakek dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Anies beserta keluarga termasuk ibundanya, Aliyah Rasyid Baswedan, telah tiba di Istana Kepresidenan pukul 12.25 WIB. Anies terlihat mengenakan kemeja lengan panjang putih, dasi merah dan jas hitam.
Menurut Anies, gelar pahlawan untuk kakeknya adalah amanat kepadanya dan keluarga untuk selalu meneruskan perjuangan.
"Proses ini mulai tahun 2012, Alhamdulilah kita bersyukur bahwa pemerintah menganugerahkan itu dan ini amanat bagi kita semua untuk meneruskan perjuangan," kata Anies.
"Beliau adalah orang yang memang mencintai Indonesia luar biasa dalam semua pikirannya, langkahnya, tindakannya begitu," lanjut dia.
Bahkan Anies bercerita, salah satu anak AR Baswedan ada yang diberi nama unik untuk menandakan Indonesia akan merdeka.
ADVERTISEMENT
"Anaknya yang duduk di belakang ini namanya Imlati, itu lahir bulan Juli ketika beliau masih anggota BPUPKI. Imlati itu kepanjangan, Indonesia Merdeka Lekas Akan Tercapai Insyaallah," ucap Anies.
AR Baswedan adalah seorang nasionalis, jurnalis, pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, mubaligh, dan juga sastrawan Indonesia.
Lahir di Surabaya 9 September 1908 dan wafat pada 16 Maret 1986 di Jakarta. Tercatat, AR Baswedan pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Berikut ini, nama-nama pahlawan nasional yang akan dikukuhkan pada 8 November 2018:
1. A.R.Baswedan dari provinsi D.I.Yogyakarta.
2. Pangeran Mohammad Noor dari provinsi Kalimantan Selatan.
3. Mr. Kasman Singodimedjo dari provinsi Jawa Tengah.
4. K.H.Syam'un dari provinsi Banten
ADVERTISEMENT
5. Hj. Andi Depu dari provinsi Sulawesi Barat.
6. Depati Amir dari provinsi Bangka Belitung.