Anies Bagi 500 Sertifikat: Jangan Sampai Malah Kehilangan Tanah
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan 500 sertifikat tanah bagi masyarakat Jakarta Timur, Kamis, (28/2). Anies menjelaskan program dari pemerintah pusat ini salah satu tujuannya untuk memberikan kepastian kepada warga mengenai kepemilikan tanah.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Anies berpesan agar sertifikat ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.
“Harap ini semua disimpan baik-baik. Jangan Bapak, Ibu punya sertifikat, nanti malah kehilangan tanah. Punya sertifikat itu supaya tanahnya aman. Jangan sampai Bapak, Ibu terima sertifikat, habis itu ada yang datang dengan iming-iming, malah langsung dijual. Malah langsung laku, langsung tidak punya tanah lagi nanti,” kata Anies dalam sambutannya di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, (28/2).
Anies mengakui dengan adanya sertifikat juga ada godaan untuk menjual tanah karena cepat laku. Ia menyarankan daripada dijual lebih baik dimanfaatkan untuk menjalankan usaha.
“Kalau menggunakan pinjaman pakai sertifikat, dipakai untuk kepentingan usaha, jangan dipakai konsumsi. Nyesel kalau sudah kehilangan tanah,” ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan pesan yang biasa diucapkan Presiden Joko Widodo saat pembagian sertifikat. Jokowi, kata Anies, sering meminta agar sertifikat tanah yang sudah dimiliki ini digandakan. Sehingga kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti musibah kebakaran, sertifikat tersebut masih ada cadangannya.
ADVERTISEMENT
“Jadi saya menyampaikan yang dipesankan Pak Presiden tolong sertifikat disimpan baik-baik. Bapak, ibu, bikin fotokopinya. Jangan sampai terselip tidak punya cadangan. Disimpannya dipisah, jangan di tempat sama,” pinta Anies.
“Jadi saya berharap ini memberikan perlindungan jangan sampai ada orang lain yang mengaku memiliki tanah itu,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jaya, Sekda DKI Jakarta Saefullah, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.