Pelantikan Kepengurusan PMI Provinsi DKI Jakarta

Anies: 47 Negara Sudah Buka Bioskop Saat Corona, Bahkan Korsel Tak Pernah Tutup

26 Agustus 2020 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat Pelantikan Kepengurusan PMI Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (5/8). Foto: Provinsi DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat Pelantikan Kepengurusan PMI Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (5/8). Foto: Provinsi DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan segera membuka bioskop dalam waktu dekat. Pembukaan ini telah melewati pertimbangan dan kajian akan potensi penularan corona.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, bioskop di 47 negara lainnya saat ini sudah kembali dibuka. Hal itu lantaran hasil kajian pakar menunjukkan bioskop aman untuk dibuka di tengan pandemi.
"Kita merujuk kepada studi dan kajian para pakar terkait dengan penanganan dan pengelolaan kegiatan di dalam bioskop yang sudah dilakukan di berbagai negara. Jadi dari 47 negara pada saat ini, kegiatan bioskop sudah berjalan seperti biasa," kata Anies dalam konferensi pers pembukaan bioskop yang disiarkan di YouTube BNPB, Rabu (26/8).

Korea Selatan Bahkan Tak Pernah Tutup Bioskop

Bahkan, kata dia, di Korea Selatan bioskop tak pernah ditutup. Termasuk pada saat Korea Selatan memasuki puncak kasus corona. Saat itu bioskop tetap dibuka hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau di Korea Selatan selama masa pandemi, termasuk di puncak pandemi mereka di sana, di Korea itu, bioskop tidak ditutup," ujarnya.
Saat ini Anies memang belum mengumumkan tanggal pembukaan bioskop di Jakarta. Namun dia meminta para pengelola bioskop bersiap. Juga meminta seluruh masyarakat memahami dan menjalankan protokol di bioskop.
"Dalam waktu dekat ini akan mengumumkan. Kita berharap kepada komponen masyarakat untuk mempelajari secara detil karena ketika sampai kepada persoalan pembukaan atau izin berkegiatan, itu banyak hal-hal yang menyangkut fakta yang harus kita pelajari," kata dia.
"Sehingga kita tidak tahu terjebak dalam pandangan yang keliru, tapi justru bisa memahami dengan menggunakan rujukan rujukan ilmu pengetahuan, dan Insyaallah kami di Jakarta akan tegakkan," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten