Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Anggota Komisi III Minta Oknum TNI Penembak Polisi di Lampung Dihukum Berat
18 Maret 2025 14:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR fraksi PKB, Abdullah mendesak kepada Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku penembakan polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Polisi ini ditembak saat menggerebek lokasi sabung ayam.
ADVERTISEMENT
"Para pelaku harus segera ditangkap. Mereka telah berani menyerang dan membunuh aparat kepolisian," kata Abdullah dalam keterangannya, Selasa (18/3).
Diduga, ada dua orang oknum TNI yang terlibat penembakan itu. Keduanya saat ini sudah diamankan oleh Polisi Militer.
Ia mengatakan, jika memang ada oknum tentara yang terlibat dalam kasus itu, maka TNI harus menindak tegas anggotanya. Tidak boleh ada pihak yang menutup-nutupi kasus tersebut.
"Siapa pun dan apa pun jabatannya, jika anggota TNI yang terlibat, maka harus dihukum berat," ungkapnya.
Abdullah meminta agar oknum TNI yang terlibat penembakan harus dipecat dari keanggotaan TNI, kemudian diproses secara pidana. Tidak boleh ada oknum tentara yang menyerang aparat yang sedang menjalankan tugas.
"Kita serahkan penanganan kasus ini ke Polri dan TNI. Semoga para pelaku segera ditangkap," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Tiga anggota Polres Way Kanan Lampung tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3) pukul 16.50 WIB. Mereka yang tewas adalah Iptu Lusiyanto Kapolsek, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib.
Diduga, arena sabung ayam itu dimiliki oleh oknum TNI.
Iptu Lusiyanto merupakan Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan. Ia dan dua polisi lainnya tewas ditembak.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan ketiga jenazah anggota tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi.