Anggota DPR Minta Kesehatan Jemaah Dipantau Intens Jelang Puncak Haji 2022

29 Juni 2022 3:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR (PKS), Kurniasih Mufidayati. Foto: Dok. Pribadi/Kurniasih Mufidayati
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR (PKS), Kurniasih Mufidayati. Foto: Dok. Pribadi/Kurniasih Mufidayati
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS yang membidangi Kesehatan, Kurniasih Mufidayati, meminta kesehatan jemaah calon haji Indonesia yang saat ini berada di Tanah Suci diperhatikan intens jelang puncak Haji 2022.
ADVERTISEMENT
Kurniasih mengingatkan, kesehatan adalah faktor paling penting dalam menunaikan haji mengingat mayoritas ibadah akan menggunakan kekuatan fisik. Ia menekankan, kesehatan jemaah Indonesia harus terus dipantau cukup intens oleh petugas.
"Petugas kesehatan perlu memantau kesehatan jemaah Indonesia secara lebih intens. Prioritas tentu yang masuk kategori risiko tinggi dan kepada seluruh jemaah. Setiap hari harus ada peringatan untuk tetap menjaga kesehatan di Tanah Suci dan bila mengalami gangguan kesehatan segera melapor ke petugas kesehatan," kata Kurniasih dalam keterangannya, Selasa (28/6).
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang antre untuk mendapatkan gelang identitas setibanya di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/6/2022). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Kurniasih juga mengingatkan, kondisi di Makkah dan Madinah berbeda dengan Indonesia. Menurutnya, cuaca panas dengan kelembaban rendah akan menjadi tantangan jemaah haji Indonesia tahun ini.
"Apalagi untuk ibadah harian juga memerlukan fisik yang prima, mungkin ada yang umrah sunah atau tawaf sunah itu memerlukan fisik yang bagus. Harus tetap dijaga jangan sampai nanti saat puncak haji justru kelelahan atau sakit. Cukup asupan dan cairan karena tantangannya adalah heat stroke atau dehidrasi di cuaca panas ini," ungkap dia.
Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. Foto: Antara/Aji Styawan
Sementara itu, Kurniasih meminta agar jemaah calon haji bisa memperhatikan setiap instruksi yang dikeluarkan petugas terutama saat puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan, setiap instruksi sudah diatur berdasarkan situasi dan kondisi bagi kenyamanan jemaah menunaikan haji.
"Perjuangannya nanti di saat-saat puncak haji di Armuzna, jadi kepada setiap jemaah diharapkan benar-benar memperhatikan arahan dari petugas termasuk dari sisi kesehatan. Semoga semuanya berjalan lancar dan jemaah haji Indonesia menjadi jemaah haji yang mabrur," tandas Kurniasih.