Anas Urbaningrum Jadi Ketum; PKN Tak Risau Kasus-Yakin Lolos Pileg 2024

13 Juli 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menemui pendukungnya saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) menemui pendukungnya saat keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terjun lagi ke gelanggang politik setelah bebas murni pada Senin (10/7) lalu. Anas akan didaulat menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) dalam Munaslub Sabtu (15/7).
ADVERTISEMENT
Bendum PKN juga juga Ketua Munaslub, Mirwan Amir, mengaku tak risau dengan anggapan orang terkait Anas Urbaningrum yang berstatus mantan narapidana.
"Soal pertimbangan kenapa harus Mas Anas ya kami sangat yakin dengan kemampuannya, jaringannya, pengalamannya, Mas Anas akan membuat partai ini menjadi partai besar. Itu harapan kami," ucap Mirwan dalam jumpa pers di Kantor PKN, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
"Dan kenapa Mas Anas dipenjara 9 tahun? Karena memang menurut kami ya, ada kekhawatiran dari lawan-lawan politiknya bahwa Mas Anas ini akan meluncur lebih cepat dibandingkan para kompetitornya sehingga ada upaya-upaya menghambat beliau dengan kriminalisasi tadi," imbuhnya.
Konferensi pers Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menjelang musyawarah luar biasa (Munaslub) PKN di DPP PKN, Kamis (13/7/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Eks politikus Demokrat itu merespons pencabutan hak politik Anas selama 5 tahun. Menurutnya, tidak menghalangi Anas menjadi ketum.
ADVERTISEMENT
"Pencabutan hak politik selama 5 tahun dan beliau juga boleh menjadi pejabat publik. Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD, sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD. Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara," paparnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKN, Bona Simanjuntak, menambahkan partainya meski masih baru, yakin lolos parlemen di Pileg 2024.
"Kita yakin lolos PT (parliamentary threshold)," tutur Bona.