Analisis BMKG Soal Gempa Banjarnegara

18 April 2018 15:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Dunia  (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Dunia (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi mengguncang bumi Banjarnegara, Jawa Tengah. Gempa membuat warga berlarian ke luar rumah.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu (18/4), gempa terjadi pukul 13.28.35 WIB.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi yang terjadi memiliki kekuatan M 4,4 dengan episenter terletak pada koordinat 7,21 LS dan 109,65 BT, tepatnya di darat pada jarak 52 km arah utara Kota Kebumen dengan kedalaman 4 km," jelas Daryono.
Daryono menjelaskan, dampak gempa yang digambarkan oleh modelling peta tingkat guncangan (shake map) dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa gempabumi ini menimbulkan guncangan pada skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity) di Banjarnegara.
"Gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh banyak orang, bahkan beberapa warga sempat berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya kerusakan, dan tim BMKG saat ini sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dampak gempa dangkal ini," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Daryono melanjutkan, jika ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya yang sangat dangkal tampaknya gempabumi ini terjadi akibat dipicu aktivitas sesar/patahan lokal.
"Hingga laporan ini dibuat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya gempabumi susulan (aftershocks). Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang," tutup dia.
Gempa di Banjarnegara (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa di Banjarnegara (Foto: Dok. BMKG)