Alasan Pemerintah Tak Berangkatkan Haji 2020

2 Juni 2020 10:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah memutuskan tak memberangkatkan jemaah haji tahun 2020 karena pandemi virus corona. Menteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan keputusan ini memang pahit bagi semua pihak.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan hingga Selasa (2/6) pagi, pemerintah Arab Saudi juga tidak membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun. Hal tersebut menurutnya berimbas juga pada persiapan penyelenggaraan haji 2020.
"Pada pagi ini, pihak pemerintah Arab Saudi tak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari negara mana pun, akibatnya pemerintah tak punya cukup waktu untuk persiapan, utamanya dalam perlindungan jemaah," ungkap Fachrul Razi dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/6).
Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag
Padahal, kata dia, sesuai undang-undang pemerintah wajib menyelenggarakan haji dan menjamin keamanan hingga kesehatan para jemaah.
"Sungguh keputusan yang pahit dan sulit, di satu sisi berusaha di segala upaya untuk melaksanakan ibadah haji sebagai tugas dan layanan. Di sisi lain, kita bertanggung jawab memberikan perlindungan bagi jemaah dan petugas haji. Bagian negara dalam menjamin keselamatan warganya, jadi prioritas kami di masa pandemi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Fachrul mengatakan penyebaran COVID-19 menjadi ancaman serius bagi kesehatan jemaah. Hal itu pun menjadi landasan keputusan Kemenag untuk tak memberangkatkan haji tahun 2020.
Indonesia merupakan negara dengan jemaah haji terbesar di dunia. Kuota jemaah haji 2020 untuk Indonesia sebanyak 221.000 orang. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.