Alasan Mobil RFH yang Tabrak Polantas Pakai Pelat Palsu: Hindari Ganjil Genap

6 Agustus 2022 17:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap alasan JFA (21), pengemudi mobil Daihatsu Terios berpelat B 1909 RFH, yang menabrak polantas di Tol Pancoran Jakarta Selatan menggunakan pelat palsu.
ADVERTISEMENT
Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, penggunaan pelat palsu dilakukan demi menghindari aturan ganjil genap.
"Untuk menghindari ganjil genap," ujar Edy saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8).
Edy mengungkapkan, dari hasil penyelidikan pelat asli mobil tersebut rupanya bernomor B 2694 TFF. Sementara pelat palsu RFH didapatkannya dari situs jual beli.
"Pelat RFH palsu diperoleh beli secara online," ujar dia.
Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 311 Ayat 3 UU LLAJ.
Anggota Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Briptu DS, menjadi korban penabrakan JFA di Tol Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/8). Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sutikno menjelaskan, kejadian bermula ketika anggotanya melihat sebuah mobil berpelat RFH tengah melaju di tol sambil menyalakan lampu strobo.
Anggota PJR itu kemudian, bermaksud memberhentikan mobil tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lantaran menggunakan strobo.
"Ya kalau mobil pelat rahasia itu kan tidak boleh pakai strobo. Yang boleh menggunakan itu adalah mobil dinas. Polri dan TNI itu boleh. Kalau mobil pelat rahasia itu tidak boleh ada strobo," jelas Sutikno.
Namun saat diberhentikan, pengemudi mobil itu justru tancap gas hingga menabrak anggota tersebut. Dia kemudian kabur ke arah Jakarta Utara hingga Bekasi.
Petugas lainnya pun mengejarnya hingga berhasil diamankan di Tol Bintara, Bekasi.
Akibat peristiwa itu, Briptu DS mengalami luka di bagian kaki dan dadanya. Dia pun langsung dibawa ke klinik terdekat.
ADVERTISEMENT