Alasan Ahok Tidak Lanjutkan Program Kampung Deret

16 Januari 2017 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basuki T Purnama (Ahok) menyapa warga yang tinggal di pinggir Kali Krukut (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Pasangan cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sempat diserang saat debat Pilgub DKI Jakarta, Jumat (13/1). Keduanya diserang oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno karena tidak melanjutkan program Kampung Deret.
ADVERTISEMENT
Ahok punya alasan mengapa program Kampung Deret berhenti. Menurut dia, program ini dihentikan karena sudah tidak ada lahan yang tersedia.
"Kenapa sekarang berhenti? Enggak ketemu lagi tanah," kata Ahok, seusai makan siang di daerah Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Suasana di Kampung Deret Petogogan (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Ahok berkata warga berhak meminta kembali pembangunan Kampung Deret asalkan tersedia lahan. Bahkan, jika terpilih, Ahok bersiap melepas tanah negara untuk dijadikan Kampung Deret asalkan tidak mengganggu ruang terbuka hijau dan saluran air.
"Kalau tanah negara untuk ruang hijau diduduki untuk bikin rumah deret, enggak bisa dong. Tapi kalau dia dudukin tanah negara saja, kita lepasin kok," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyadari diserang sejumlah pihak terkait kelanjutan program Kampung Deret. "Tapi kan kampanye orang ngomongnya beda. Seolah kita nggak tepatin janji," ucap Ahok.
ADVERTISEMENT