Aksi Tolak Kekejaman Israel Digelar di Depan Kedubes AS
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa yang tergabung dalam Al Aqsa Working Group menggelar aksi bertajuk "Aksi Damai Mendukung Great Return March Palestina". Mereka menggelar aksi di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Selasa (3/4) yang mulai sekitar 13.00 siang.
ADVERTISEMENT
Aksi ini merupakan bentuk dukungan moral dari rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina yang menggelar aksi Great Return March, sebuah gerakan protes besar-besaran para pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah kelahiran mereka.
Great Return March telah berlangsung sejak Jumat (30/8) di Jalur Gaza, dan memakan korban setidaknya 16 orang Palestina oleh tentara Israel. Sedangkan Pemerintah Palestina mengumumkan pada Sabtu (31/03), jumlah warga Palestina yang tewas berjumlah 17 orang.
Koordinator lapangan Al Aqsa Working Group, Bustamin Uce, mengatakan bahwa aksi ini hanyalah bentuk keprihatinan terhadap kekejaman tentara Israel di Gaza.
"Kita tidak menuntut apa-apa buat Kedubes AS, tapi sebagai bentuk keprihatinan kita tentang peristiwa di Gaza. Sebab, di Palestina ada long march yang tewaskan 17 orang Palestina dan ribuan orang luka-luka," kata Bustamin.
PerbesarMengenai dipilihnya Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menjadi tempat aksi, disebut Bustamin, sebagai pengingat kepada Negeri Paman Sam. Apalagi, Amerika Serikat adalah negara yang kerap mendukung langkah tentara Israel.
ADVERTISEMENT
"Amerika salah satu pendukung Israel. Bahkan Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk. Maka kita mau mengingatkan Amerika Serikat kalau ini urusan kemanusiaan," kata Bustamin.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Al Aqsa Working Group cabang Sukabumi Ahmad Hudayah juga menuturkan harapan yang sama atas aksi ini, yaitu diterimanya aspirasi mereka oleh Kedubes AS.
"Tolong agar Muslimin Palestina diberi kebebasan untuk masuk ke negerinya sendiri, bukan terusir dari tempat tinggalnya sendiri. Bukan mengungsi di tenda-tenda," sebut Ahmad Hudayah.
Perbesar