Akhir Pekan, Mall of Indonesia dan PIK Avenue Masih Sepi Pengunjung

20 Juni 2020 18:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Mall of Indonesia, Sabtu (20/6) sore. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Mall of Indonesia, Sabtu (20/6) sore. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mall of Indonesia dan PIK Avenue memasuki hari ketiga pembukaan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Meski demikian, mal masih sepi pengunjung pada Sabtu (20/6) ini. Hal itu dikatakan oleh Kianti Azizah, Public Relations Agung Sedayu Realestat Indonesia (ASRI) selaku pengelola kedua mal.
ADVERTISEMENT
Kianti menyatakan, Mall of Indonesia dan PIK Avenue dibuka dengan menyesuaikan protokol kesehatan sejak tanggal 18 Juni kemarin.
"Sejak dibuka kita jalankan scan qr, cek suhu dan physical distancing, barrier di tenant food and beverages. Sejauh ini pengunjung masih tertib," ungkap Kianti kepada kumparan, Sabtu (20/6).
Jumlah pengunjung dibatasi hingga 50% dari kapasitas normal. Jam operasionalnya pun juga diperpendek dari pukul 11.00 - 20.00 WIB.
Kedua Mal tersebut juga memberlakukan pengecekan suhu tubuh, penggunaan wajib masker atau face shield, dan mengisi form kesehatan untuk screening kesehatan pengunjung dengan Scan QR.
Kianti mengatakan jumlah pengunjung yang hadir sampai dengan hari ini juga tidak mencapai kapasitas yang diatur masa PSBB Transisi. Pengunjung juga berjaga jarak saat mengantre di setiap tenant atau pun pintu masuk mall.
ADVERTISEMENT
Kendala yang masih ditemukan terkait kesiapan pengunjung terkait scan QR yang masih belum tersosialisasikan. Hal tersebut penting sebagai pendataan setiap pengunjung yang masuk.
Suasana Mall of Indonesia, Sabtu (20/6) sore. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, Kianti juga menegaskan bahwa pihak mall menganjurkan untuk pengunjung tidak membawa anak kecil dan lansia.
"Kita menganjurkan anak-anak, ibu hamil dan lansia untuk tidak datang," pungkasnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona). Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.