Akankah Prabowo Temui Megawati Usai Pilpres 2024 Rampung?

25 Maret 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo dan Megawati di Istana Merdeka. Foto: Instagram/@prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Megawati di Istana Merdeka. Foto: Instagram/@prabowo
ADVERTISEMENT
Capres 02 sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto langsung tancap gas menyambangi para ketua umum parpol di luar koalisi. Pertama, Prabowo menemui Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
ADVERTISEMENT
Belakangan, Prabowo juga akan menyambangi PPP untuk bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardiono. Akankah, Prabowo menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri?
“Dalam politik apa yang tidak mungkin, yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan, dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat kenapa tidak, kan boleh-boleh saja,” kata Anggota fraksi PDIP Junimart Girsang saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (26/3).
Megawati merupakan salah satu tokoh yang banyak dikabarkan diagendakan untuk bertemu berbagai tokoh. Misalnya, Jusuf Kalla dan Jokowi. Tapi, sampai saat ini belum ada yang terealisasi.
“Kita tunggu saja,” katanya.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Hanya saja, Junimart enggan membicarakan hubungan antara PDIP dan partai-partai lain termasuk Gerindra. Ia hanya mengeklaim secara personal hubungan Prabowo dan Megawati selama ini selalu baik.
ADVERTISEMENT
“Setahu saya hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu secara pribadi baik-baik saja, karena dari dulu sudah memang bersahabat kan begitu ya, nggak ada masalah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
“Tapi secara politik ya tanyakan saja ke DPP mengenai itu,“ tuturnya.
Sejauh ini, PDIP belum memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran. Sikap partainya pun jelas menyangsikan hasil perhitungan Pilpres 2024 dengan mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden ke Mahkamah Konstitusi pekan lalu.