Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Keluarga Golkar, PDIP Bereaksi

25 April 2024 16:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berbincang di lingkungan Istana Bogor, Sabtu (6/1) Foto: @golkar.indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Majelis Kehormatan PDIP Komaruddin Watubun menyebut Jokowi dan Gibran sudah bukan bagian dari PDIP. Hal ini disambut langsung oleh Ketum Golkar Airlangga yang menyebut keduanya sudah jadi keluarga besar Golkar.
ADVERTISEMENT
Bila nanti Jokowi dan Gibran benar-benar masuk Golkar, apa kata PDIP?
"Oh ya silakan, kami ini adalah PDI Perjuangan punya tolok ukur sendiri, kita itu partai ideologi. Dasarnya adalah ideologi Pancasila dan konstitusi, bukan sekadar partai elektoral," ujar Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, di Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
Djarot tak mau berkomentar lebih jauh. Eks Wagub DKI Jakarta itu menegaskan PDIP merupakan partai yang semata mengejar kekuasaan.
"Partai kita itu menyatu dengan keinginan rakyat, kehendak rakyat. Itu saja sebetulnya, bukan sekadar untuk mengejar kekuasaan, tapi bagaimana kita betul-betul memperjuangkan hak-hak rakyat dan keadilan. Jadi kami tidak akan mengomentari partai-partai lain, silakan saja," ujar Djarot.
ADVERTISEMENT
Politisi PDIP, Ribka Tjiptaning dan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat ditemui wartawan di Masjid At Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (25/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sebelumnya, Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menanggapi status Presiden Jokowi dan Gibran yang sudah tidak dianggap sebagai kader PDIP.
Airlangga mengatakan, Jokowi dan Gibran memiliki hubungan yang sangat erat dengan Golkar. Ia pun memberikan penjelasannya.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme Rapimnas resmi," kata Airlangga kepada wartawan usai menghadiri penetapan presiden dan wapres terpilih di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," tambah dia.
Menko Perekonomian ini menegaskan, Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Menurutnya, Jokowi sudah masuk kriteria itu.
ADVERTISEMENT
"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode beliau," ucap dia.