Air Zamzam Dicampur Air Biasa Tetap Air Zamzam, Begini Penjelasannya

22 Juli 2022 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berkunjung ke tempat produksi zamzam kemasan di Zamazemah United Office. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Berkunjung ke tempat produksi zamzam kemasan di Zamazemah United Office. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Air Zamzam yang muncul 4.000 tahun lalu dari sebuah sumur di area Masjidil Haram, Makkah, hingga saat ini masih dirasakan manfaatnya oleh jutaan orang di dunia terutama yang datang ke Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Bagi jemaah haji Indonesia, air zamzam adalah oleh-oleh paling berharga karena zamzam yang dijual di Tanah Air dianggap tidak orisinal. Karena itu, mereka coba-coba 'menyelundupkan' zamzam di dalam koper yang sesungguhnya dilarang.
Jemaah haji Indonesia akan dapat zamzam gratis sebanyak 5 liter saat tiba di debarkasi. Jika ketahuan ada zamzam di dalam koper, maka akan dibongkar. Tak sedikit ditemukan seisi koper penuh dengan zamzam dan harus dikeluarkan.
Hasan Mahmud Abu Al-Faraj, Managing Director Zamazemah Company, perusahaan yang mengemas air zamzam dalam botol 330 ml untuk jemaah haji, mengatakan air zamzam sebetulnya secara ilmiah bisa dicampur dengan air lain tanpa mengurangi kandungan zamzamnya.
"Prof Yahya Hamza Koshak sudah melakukan penelitian, bahkan seribu botol besar (air mineral) dicampur dengan sedikit air zamzam ini, tetap kadarnya berubah menjadi air zamzam," ucap Hasan di Makkah, dikutip Jumat (22/7).
Berkunjung ke tempat produksi zamzam kemasan di Zamazemah United Office. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Yahya Hamza Koshak adalah 'pakar air zamzam'. Selain meneliti bersama beberapa pakar dari negara lain, Yahya yang menduduki beberapa posisi penting di Kota Makkah, juga terlibat dalam pemugaran sumur zamzam. Dia menulis buku 'Zamzam: The Holy Water'. Yahya wafat dalam usia 80 tahun pada 2 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
"Jadi secara ilmiah, satu tetes air zamzam yang dicampurkan dengan air biasa, bisa sampai seribu liter. Jadi kalau seribu liter tinggal dikalikan saja berapa banyak yang setara dengan air zamzam tadi dengan air biasa," tuturnya.
Hasan bercerita, pada zaman dulu orang yang pulang haji membawa air zamzam menggunakan tempat kecil yang terbuat dari besi. Ketika jemaah sampai negaranya, air zamzam itu dicampur dengan air mineral.
Tempat membawa air zamzam pada zaman dulu untuk dicampur dengan air biasa. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Hasan menyebut zamzam bermanfaat sebagai obat. Penelitian Prof Yahya Koshak menunjukkan unsur garam pada zamzam tinggi sehingga setiap air yang dicampur dengan zamzam, tidak mengubah kadarnya.
"Setiap air yang dicampuri dengan zamzam, langsung berubah jadi zamzam. Air teh, kopi dicampur zamzam, tidak berubah. (Secara unsur) tetap air zamzam," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Soal larangan jemaah membawa air zamzam dalam penerbangan, Hasan menyebut bukan dari pemerintah Arab Saudi, tetapi karena aturan penerbangan secara internasional.
"Bukan hanya air zamzam saja, bahkan barang cair lainnya pun dilarang dibawa," tuturnya.
Air zamzam kemasan 330 ml yang dibagikan gratis untuk jemaah haji. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.