Ahok: Silakan Selfie dengan Balon, Tapi Jangan Diletuskan

8 Mei 2017 19:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Setelah karangan bunga, Balai Kota pagi tadi diramaikan dengan balon merah putih. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) senang dengan balon-balon itu, namun dia minta jangan diletuskan. Kenapa?
ADVERTISEMENT
"Terima kasih dukungannya. Balai Kota meriah dengan bunga, pohon, dan balon. Hari ini Balai Kota dihiasi ribuan balon merah putih. Silakan dimanfaatkan untuk selfie. Mohon jangan diletuskan karena bukan balon hijau," ucap Ahok dalam Instagramnya, @basukibtp, Senin (8/5), yang tampaknya merujuk pada syair lagu "meletus balon hijau, dor!"
Ungkapan 'jangan diletuskan' yang disampaikan Ahok itu, mirip dengan pesannya saat memposting kegiatan menanam pohon bersama Dubes Finlandia untuk Indonesia, Paivi Hiltunen-Toivio, Jumat (5/5). Ahok menyebut pohonnya jangan dibakar.
"Saya diundang menanam karena pohon simbol perdamaian dan persahabatan. Jangan dibakar," ucap Ahok.
Penyebabnya, adalah aksi buruh pada 1 Mei yang membakar karangan bunga untuknya di Balai Kota. Ahok dan Djarot geram lantaran tak ada hubungannya perayaan hari buruh dengan karangan bunga.
ADVERTISEMENT
Kembali soal balon yang memenuhi Balai Kota, Ahok kepada wartawan menyebut hal itu sebagai peristiwa yang biasa. "Kayak kamu misalnya, mau orang pernikahan kirim bunga, kamu gimana? Atau ada orang meninggal, kamu kirim bunga gimana? Ya gitu aja," kata Ahok.
Balon di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)