Agus Rahardjo, Insinyur Pemberantas Korupsi yang Jadi Panelis Debat

17 Januari 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua KPK Agus Rahardjo ditunjuk menjadi salah satu panelis Debat Pilpres putaran pertama yang membahas hukum, korupsi, HAM, dan terorisme. Namun, Agus tak akan hadir dan hanya menitipkan pertanyaan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah berdiskusi di KPK, kalau buat soal kita mau bantu, akan berkontribusi tapi terkait tanggal 17, waktu debat kami tidak akan datang supaya tidak ada kesan kami ditarik ke politik," kata Agus di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).
Meski tak hadir, Agus akan menitipkan pertanyaan terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.
Lalu seperti apa sepak terjang karier Agus Rahardjo ?
Agus lahir di Magetan, Jawa Tengah, pada 1 Agustus 1956. Ia menghabiskan masa kecilnya di Jalan Biliton, Desa Kepolorejo, Magetan. Agus menamatkan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) pada 1984.
Kemudian, ia melanjutkan studi S2, tahun 1991 di Arthur D. Little Management Education Institute, Management, Cambridge, Amerika Serikat. Setelahnya, pada tahun 1995-1997, Agus bekerja di sana sambil kerap menjadi pembicara di lembaga internasional di Paris, Prancis.
ADVERTISEMENT
Setelah kembali ke Indonesia, Agus kemudian menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan menetap di Jakarta selama empat tahun. Salah satu batu loncatan kariernya ketika menjadi Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) Bappenas pada tahun 2006.
Berlanjut ke tahun 2008, Agus kemudian menjadi Sekretaris Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Tahun 2010, ia kemudian terpilih menjadi Ketua LKPP.
Pada tahun 2010, Agus bersama Ketua KPK saat itu Busyro Muqoddas mendeklarasikan gerakan aniikorupsi.
Lalu pada 2015, Agus mengikuti seleksi untuk menjadi Pimpinan KPK. Hingga akhirnya ia terpilih setelah mengikuti fit and proper test di DPR.
Agus bersama empat pimpinan KPK lainnya dilantik Jokowi di Istana Negara pada 21 Desember 2015. Ia menjadi insinyur pertama yang menjadi ketua KPK.
ADVERTISEMENT
Selama periode kepemimpinannya di tahun 2018, KPK telah menangkap 16 kepala daerah dan beberapa pimpinan lembaga.
Panelis debat perdana. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panelis debat perdana. (Foto: kumparan)