Agar Tak Mirip Penjajah Jepang, Dubes AS untuk Korsel Cukur Kumis
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk Korea Selatan , Harry Haris, telah mencukur kumisnya yang kontroversial. Kumis Harris sempat dikritik karena mirip pemimpin kolonial Jepang.
ADVERTISEMENT
Mengutip CNN, Harris mengatakan mencukur kumisnya karena merasa tidak nyaman ketika ia harus menggunakan masker. Akhir pekan lalu Harris mendatangi seorang tukang cukur di Seoul untuk mencukur kumisnya. Momen itu dibagikan oleh akun Twitter Kedutaan AS pada Sabtu (25/7).
"Dengan bantuan dari Penasihat Seniornya @sykimsy, @USAmbROK Harris mengunjungi tempat pangkas rambut lokal untuk ‘mendinginkan’ wajah selama musim panas," tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah, Harris mengatakan bahwa cuaca di Seoul belakangan begitu panas, Harris pun menuliskan sebuah pesan setelah mencukur kumisnya.
"Senang saya melakukan ini. Bagi saya seperti merasa tidak nyaman atau melepas masker. Musim panas di Seoul terlalu panas dan lembab," tulis Harris di akun Twitter pribadinya.
Harris telah menjadi Dubes AS untuk Korea Selatan sejak Juli 2018 lalu. Kumis Harris mendapat kritik dari beberapa aktivis yang menyebut ia mirip dengan pemimpin kolonial Jepang, yang menjajah Korea pada 1910-1945.
ADVERTISEMENT
Di bawah kolonial Jepang, banyak orang Korea yang menjadi korban perbudakan. Hal ini menjadi sensitif di Korea Selatan maupun Korea Utara.
Selain itu Harris juga kerap dikaitkan dengan Jepang karena ia lahir di Jepang, dengan ibu yang berasal dari Jepang dan sang ayah dari Amerika Serikat.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )