Ada Demo di Gejayan, Spanduk 'Nawa Bencana Jokowi' Dibentangkan

16 Desember 2023 15:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023).  Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi demonstrasi berlangsung di pertigaan Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, Sabtu (16/12).
ADVERTISEMENT
Aksi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung di Aliansi Rakyat Bergerak kali ini bertajuk 'Gejayan Kembali Memanggil'.
Pantauan kumparan, peserta aksi tampak melingkar di tengah pertigaan Gejayan. Para pendemo lalu bergantian menyampaikan orasi.
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sejumlah spanduk besar pun dibentangkan. Salah satunya spanduk bertuliskan "Nawa Bencana Jokowi".
Di spanduk itu, terdapat 9 poin yang disampaikan. Di antaranya, "memerosotkan demokrasi, melanggengkan represi". Lalu ada pula kalimat "merawat nepotisme, menerabas konstitusi" hingga "PSN: Proyek Sengsara Nasional".
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana aksi demonstrasi di Jalan Gejayan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (16/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Bukan nawa cita, karena cita-cita 9 tahun lalu kini sudah jadi nawa bencana," kata salah seorang peserta aksi yang berorasi.
"Hilirisasi asal-asalan dan merusak lingkungan. Lawan," katanya.