Ada Balita 3 Tahun yang Jadi Korban Tabrakan Beruntun di MT Haryono

26 Mei 2022 1:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan di Tol. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan di Tol. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/5) malam. Diketahui, terdapat 2 korban yang tewas di lokasi serta 4 korban lainnya yang mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Panit Laka Lantas Polsek Pancoran, Iptu Denny Setiawan, mengatakan bahwa ada balita berusia 3 tahun yang menjadi korban dari kecelakaan tersebut.
“Balitanya di RS Budi Asih itu tadi infonya dibawa ke sana,” kata Denny kepada wartawan, Rabu (25/5).
“Usia 3 tahun itu korbannya [balita],” tambahnya.
Lebih lanjut, Denny menjelaskan bahwa balita tersebut sempat mencari orang tuanya saat di lokasi kecelakaan. Sebab, diketahui saat terjadi kecelakaan balita tersebut bersama orang tuanya.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
“Cuma mana orang tuanya kan bingung, soalnya kan ada yang meninggal dua,” jelasnya.
Terkait hal itu, informasi terakhir balita tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit Budi Asih, Jakarta Timur.
“Infonya tadi masih di RS, kalau sekarang belum tahu mungkin keluarga sudah ada yang nyamperin,” pungkasnya.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut dipicu oleh mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak kendaraan di depannya. Saat ini sopir Pajero itu telah diamankan ke Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Sementara [sopir Pajero] di Polda Metro Jaya," kata Denny kepada wartawan, Rabu (25/5).
Denny belum mengungkap identitas sopir itu. Namun diduga ia lalai sehingga memicu tabrakan beruntun.
"Laporan dari masyarakat, awalnya mungkin pengendara [mobil] kurang hati-hati," ucap dia.