9 Kasus Varian Afsel Ditemukan di Malaysia, Tracing Kontak Diminta Diperkuat

5 April 2021 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita mengenakan masker dan sarung tangan di dalam kereta Mass Rapid Transit, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: REUTERS / Lim Huey
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita mengenakan masker dan sarung tangan di dalam kereta Mass Rapid Transit, Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: REUTERS / Lim Huey
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Varian virus corona Afsel masuk ke Malaysia. Hal itu mengundang kekhawatiran di lapisan masyarakat di Negeri Jiran.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini dilaporkan ada sembilan kasus varian Afsel yang ditemukan. Varian itu diketahui lebih menular dari varian lain.
Eks Wamenkes Malaysia Dr Lee Boon Chye mengatakan, kemungkinan besar data di lapangan lebih tinggi dari laporan Pemerintah Malaysia.
Turis menggunakan masker berjalan melewati kios yang tutup di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (18/3). Foto: REUTERS / Lim Huey Teng
"Jumlah kasus impor kemungkinan jauh lebih tinggi lantaran Kementerian Kesehatan hanya melakukan pengurutan genom di beberapa kasus saja," kata Lee seperti dikutip dari Free Malaysia Today.
"Kami perlu melakukan pengurutan genom lebih banyak kepada kasus-kasus COVID-19 untuk mengetahui sejauh mana penularan dan rantai penularannya," sambung dia.
Dia juga mengingatkan, vaksin AstraZeneca yang dipakai di Malaysia tidak ampuh melawan virus itu. Bahkan, vaksin Pfizer yang sudah dipesan efektivitas terhadap varian baru ini juga terbatas.
Cara berbagai negara hadapi pandemi corona Foto: REUTERS
Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan Pemerintah Malaysia saat ini meningkatkan pengawasan masuknya kasus asing. Selain itu prosedur pencegahan lainnya wajib pula ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Pelacakan kontak untuk setiap kasus baru harus dilakukan agar kasus-kasus ini tidak berkembang dan menjadi kelompok infeksi besar," tegas dia.