6 Orang Terluka Terseruduk Banteng di Festival San Fermin di Spanyol
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak enam orang terseruduk banteng di hari pertama Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol. Otoritas setempat mengatakan dua orang korban adalah warga Amerika Serikat dan empat sisanya merupakan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari AFP, Senin (7/8), seorang warga Amerika Serikat dilaporkan mengalami luka parah dan harus menjalani operasi. Leher pria berusia 46 tahun itu jadi korban amukan banteng.
Warga AS lainnya, dan juga seorang warga Spanyol juga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Luka yang dialami keduanya tidak begitu serius meski terkena tanduk banteng di paha sebelah kiri.
Lalu ada tiga warga lokal lainnya, berusia antara 18 hingga 38 tahun, juga menjadi korban luka namun hanya menderita cedera ringan.
Festival Bull Run adalah tradisi musim panas yang diadakan rutin setiap tahunnya selama sepekan di Negeri Matador.
Dalam festival ini, sebanyak 6 banteng dilepaskan dari kandang untuk berlari di jalan-jalan sempit kota Pamplona. Siapapun yang berusia di atas 18 tahun diperbolehkan ikut serta untuk balapan bersama banteng menuju sebuah arena di tengah kota.
Pada festival yang diadakan Minggu (7/7) pagi, ratusan orang mengenakan kemeja putih dan syal merah mencoba berlari mendahului banteng menuju arena itu.
ADVERTISEMENT
Banteng-banteng ini termasuk pelari yang cepat, hanya butuh 2 menit dan 41 detik untuk menempuh jalan sepanjang 848 meter.
Palang Merah Spanyol telah memperingatkan bahwa festival tersebut bisa sangat membahayakan. Sejak 1911, sudah ada 16 orang yang tewas akibat balapan ini dan kematian terakhir tercatat terjadi pada 2009.