58 Rumah di Temanggung, Jateng, Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang

3 Desember 2019 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atap genteng sebuah bangunan di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung habis terbawa angin kencang.  Foto: ANTARA/Heru Suyitno
zoom-in-whitePerbesar
Atap genteng sebuah bangunan di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung habis terbawa angin kencang. Foto: ANTARA/Heru Suyitno
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 58 rumah di Desa Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, rusak setelah diterjang angin kencang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dusun Kalianggrung, Desa Tlahab, Yaskur, mengatakan rumah rusak yang berada di Dusun Kalianggrung sebanyak 43 rumah dan di Dusun Tlahab sebanyak 15 rumah.
Dia mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pada Selasa (3/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, sebagian besar warga sedang berada di dalam rumah, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
"Semula terjadi hujan cukup deras, beberapa saat kemudian tiba-tiba angin kencang datang," katanya di Temanggung, seperti dilansir Antara.
Yaskur menyebutkan, 43 rumah rusak di Dusun Kalianggrung tersebar di RT 20 sebanyak 26 rumah dan di RT 21 sebanyak 17 rumah. Sebagian besar rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Di RT 21 ada 2 rumah yang mengalami rusak parah," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemudian sebanyak 15 rumah rusak di Dusun Tlahab berada di RT 1 sebanyak tiga rumah dan satu musola, di RT 18 sebanyak 11 rumah.
Warga Dusun Kalianggrung, Sumarno, yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, menuturkan setelah salat zuhur, cuaca sudah berubah, gumpalan awan hitam pekat mulai menutupi langit, dan kemudian udara dingin mulai terasa.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai turun dan mengguyur. Sumarno mengatakan warga sekitar awalnya tak akan mengira kalau akan terjadi bencana seperti ini.
"Angin datang dari arah timur, sangat kencang. Hanya beberapa menit saja tetapi mengakibatkan kerusakan yang cukup parah," katanya.