54% Kasus Positif Corona di Jakarta Tanpa Gejala, Didominasi Usia Produktif
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DKI Jakarta kini jadi salah satu provinsi yang menjadi perhatian penanganan virus corona . Sebab, beberapa pekan terakhir, terjadi peningkatan kasus positif harian corona yang cukup pesat.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti, mengungkapkan sebagian besar kasus positif virus corona di Jakarta didominasi oleh kelompok usia produktif.
"Bahwa kasus positif tertinggi di DKI berasal dari kelompok usia 20 sampai 50 tahun. Angka ini menunjukkan di usia produktiflah positif corona tinggi," kata Widyastuti kepada wartawan secara virtual, Selasa (28/7).
Dalam data yang dibeberkan Dinkes DKI, per 23 Juni-25 Juli 2020, kasus positif corona banyak terjadi di kelompok usia 30-39 tahun dengan 2.212 kasus. Kemudian diikuti kelompok usia 20-29 tahun dengan 1.967 orang, lalu kelompok usia 40-49 tahun dengan 1.750 orang, dan kelompok usia 50-59 tahun dengan 1.358 orang.
Widyastuti menjelaskan, kelompok usia produktif inilah juga menyumbangkan kasus corona dengan tanpa gejala (orang tanpa gejala atau OTG ) terbanyak, dari total keseluruhan kasus corona di DKI.
"Dari sekian pasien yang kami cermati, ternyata ada 54 persen positif tanpa gejala. Kalau merujuk data sebelumnya, angka tertinggi usia produktif. Jadi OTG sebagian besar di usia produktif," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini perlu diwaspadai karena kelompok usia produktif dalam menulari kelompok rentan, seperti lansia dan yang memiliki penyakit penyerta.
Maka dari itu, ia mengingatkan warga usia produktif yang positif corona tanpa gejala agar patuhi protokol kesehatan meski hanya bergejala ringan. Pasien OTG juga diminta menghindari tempat-tempat umum yang menimbulkan kerumunan.
"Yang perlu diwaspadai, meskipun gejala ringan atau tanpa gejala, tapi pasien berpotensi tularkan sekitarnya. Usia produktif bisa tularkan kakek, nenek, keluarganya," tutur Widyastuti.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona