51 Warga Positif Corona, RT 3 RW 3 Cilangkap Jaktim Lockdown

21 Mei 2021 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lockdown RT 3 RW 3, Cilangkap. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lockdown RT 3 RW 3, Cilangkap. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat dari TNI-Polri dan Kecamatan bergerak cepat mengantisipasi temuan 51 warga Cilangkap yang positif corona. Mereka tinggal dalam 1 RT yang sama, yakni di RT 3 RW 3. Maka, aparat pun melockdown kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dari kemarin satu RT sudah mikro lockdown, sehingga pengawasanya dari TNI-Polri kita terus 24 jam pengawasan jangan sampai warga di sini pergi ke mana-mana, terus ketat," kata Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik, kepada wartawan, Jumat (21/5).
Secara detail, kawasan yang di lockdown ini dibagi menjadi 9 zona. Masing-masing zona diawasi oleh 1 personel baik dari Polisi dan TNI. Aparat juga akan menutup RT tersebut dengan portal, tak lupa, mereka memberi spanduk pemberitahuan lockdown.
Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik. Foto: Dok. Istimewa
"Selain spanduk juga dikasih portal, sedang disiapkan, sementara pakai bambu," ucap Tatik.
Proses lockdown akan berlangsung selama 14 hari. Polisi menyerahkan kepada Satgas apabila ada warga yang memiliki kebutuhan mendesak untuk keluar rumah.
Suasana lockdown RT 3 RW 3, Cilangkap. Foto: Dok. Istimewa
Yang jelas, mereka juga akan membuka dapur umum untuk logistik warga. Sehingga memperkecil kemungkinan keluar rumah bagi para warga.
ADVERTISEMENT
"Saya kira itu kebijakan dari satgas, dari kemarin kita rapat dengan camat, rencana juga ada dapur umum supaya mengurangi aktivitas warga agar tak keluar. Semua diperhatikan agar warga dicukupi pemerintah," tutup Tatik.
Suasana lockdown RT 3 RW 3, Cilangkap. Foto: Dok. Istimewa
Temuan adanya 51 warga positif corona di Cilangkap berawal dari salah satu keluarga yang memeriksakan diri. Salah satu anggota keluarga ternyata positif corona.
Tracing langsung dilakukan. Rupanya, saat momen lebaran, warga sempat melakukan silaturahmi atau halal bihalal. Diduga kegiatan ini pula yang menyebabkan corona cepat menyebar.
Saat ini, ada 51 warga dari 18 rumah yang positif corona. Tes PCR massal terus dilakukan untuk memastikan tak ada lagi warga yang positif berkeliaran keluar rumah.