3 Pengurus DPC PDIP Dicopot karena Tak Disiplin saat Kongres

9 Agustus 2019 20:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bali I Wayan Koster saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bali I Wayan Koster saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 60 kader PDIP diberi sanksi karena tak displin saat pelaksanaan Kongres V di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur. Dari 60 itu, tiga di antaranya yang merupakan pengurus DPC dicopot dari kepengurusan dan 57 mendapatkan peringatan.
ADVERTISEMENT
“Betul, tadi ada sekitar 60 orang yang tidak displin mengikuti jadwal acara kongres baik itu sidang komisi maupun sidang paripurna “ kata Ketua Pelaksana Kongres V PDIP I Wayan Koster di lokasi, Jumat (9/8).
Koster mengatakan, tindakan tak disiplin ini diketahui dari tanda pengenal yang dipakai kader. Saat masuk ke ruang kongres, rupanya, wajah dan tanda pengenalnya tak sama.
Pecalang yang memeriksa tanda pengenal itu langsung meminta tanda pengenal itu.
“Ketahuan tanda yang dipakai dengan wajah orangnya beda, maka langsung dicabut oleh pecalang. Ada sekitar 60. Di antara 60 ini, tiga diantaranya termasuk kategori berat karena menggunakan nama orang lain, jadi langsung dibebastugaskan dari jabatan,” kata Koster.
Tiga yang dicopot ini di antaranya adalah Ketua DPC dan Bendahara DPC PDIP. Pengurus yang dicopot ini antara lain berasal dari Kalimantan dan Jambi. Mereka yang dicopot tetap menjadi kader hanya dibebastugaskan dari tugas sebagai pengurus.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato di Kongres V PDIP, di Bali, Kamis (8/8). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Ada ketua DPC, ada bendahara DPC,” kata Koster menegaskan.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, sanksi pemecatan ini merupakan bentuk tindakan tegas atas arahan Ketum PDIP Megawati. Sebab, saat malam budaya, Kamis (7/8) kemarin, Megawati sudah memberi peringatan agar melaksanakan kongres dengan displin. Datang ke Bali bukan untuk berdarmawisata.
Sementara itu, Pimpinan Sidang Komisi IV Kongres PDIP Arif Wibowo mengatakan, sanksi pembebasan tugas itu langsung diberikan oleh Ketum PDIP Megawati.
“Ya saya kita itu disampaikan oleh ketum dan itu menyangkut kedisplinan dan ketertiban dalam berkongres,” kata dia di sela-sela sidang.