3 Korban yang Tenggelam di Perairan Banten, 2 WN China 1 WN Singapura

11 November 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas evakuasi mayat yang diduga WN China yang hilang di perairan Banten.  Foto: Dok. Basarnas
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas evakuasi mayat yang diduga WN China yang hilang di perairan Banten. Foto: Dok. Basarnas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Basarnas telah menemukan satu dari 3 korban yang tenggelam di perairan Sangiang, Banten, 3 November lalu. Basarnas mengkonfirmasi, 3 korban merupakan 2 WN China dan 1 WN Singapura.
ADVERTISEMENT
"Kita temukan pagi hari di Lampung Barat. Korban bergeser lebih dari 93 mil dari lokasi kejadian kecelakaan 3 penyelam. Dari 2 WN China dan 1 Singapura," ucap Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Marinir) Budi Purnama dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (11/11).
Mengenai identitas mayat yang berhasil dievakuasi, Budi belum bisa memastikan. Pasalnya, kondisi korban sudah membengkak sehingga langsung diserahkan ke tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, di RS Polri, Kramat Jati.
Brigjen TNI (marinir) Budi Purnama, Direktur Operasi Basarnas. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
"Korban pakai wet suit, dalam perjalanannya dengan menambah gas dalam tubuh membuat korban terapung," kata Budi.
Untuk pencarian 2 korban lainnya, Basarnas akan bergerak menyisir area di sekitar lokasi ditemukannya korban pertama, yakni di pesisir Lampung Barat. Karena diprediksi arus bergerak ke arah perairan tersebut.
Basarnas evakuasi mayat yang diduga WN China yang hilang di perairan Banten. Foto: Dok. Basarnas
"Kita prediksi lebih kuat ke selatan daripada kalau ke utara. Kalau ke selatan Samudera Hindia. Kalau di permukaan saat awal tenggelam kan arus bawah kuat ke Selatan. Sekarang timbul ke permukaan lebih kuat dia ke mendekat ke pulau," terang Budi.
ADVERTISEMENT