3 Anggota KKB yang Ditemukan Tewas Diduga Ikut Serang Pos TNI di Mbua

22 Desember 2018 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasukan gabungan TNI menemukan 3 jenazah di Distrik Yigi, Nduga, Papua. Ketiga jenazah itu diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diketuai Egianus Kogoya.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengungkapkan, ketiga jenazah itu diketahui atas nama Mianus Lokbere (18), Nison Imangge (18), dan Mentus Nimiangge (28). Kamal menjelaskan, ketiganya ditemukan tewas tidak jauh dari pos TNI Yonif 755 Mbua.
Ketiganya diduga ikut terlibat dalam penyerangan pos TNI yang terjadi pada Senin (3/12) lalu.
"Untuk korban Mianus Lokbere, karena jenazahnya ditemukan sekitar 300 meter dari Pos Mbua, yang bersangkutan meninggal dunia terlibat penyerangan pos TNI Yonif 755 di Distrik Mbua," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/12).
Personel gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap 5 karyawan PT. Istaka Karya pasca penembakan oleh KKB di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua (Foto: Dok. Kabid Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Personel gabungan TNI dan Polri melakukan pencarian terhadap 5 karyawan PT. Istaka Karya pasca penembakan oleh KKB di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua (Foto: Dok. Kabid Humas Polda Papua)
"Dan untuk Nementius Wimangge, karena jasadnya dibakar, yang diduga ikut terlibat penyerangan Pos Yonif 755 Mbua, karena sesuai adat budaya setempat korban perang harus dibakar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk jenazah Nison Imangge, TNI-Polri saat ini masih berkoordinasi dengan pihak keluarga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk dapat mengambil jenazah yang sudah dimakamkan di samping rumah. TNI-Polri ingin melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Personel gabungan TNI-Polri sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap 4 korban karyawan PT Istaka Karya yang belum ditemukan, dan melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata dalam rangka penegakan hukum," pungkasnya.