275 Orang Pro-Palestina di Kampus AS Ditangkap, Gedung Putih Desak Demo Damai

29 April 2024 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa memprotes perang Israel-Hamas di Universitas George Washington di Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Cliff Owen/AP PHOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa memprotes perang Israel-Hamas di Universitas George Washington di Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Cliff Owen/AP PHOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gedung Putih mendesak demonstrasi pro-Palestina di kampus-kampus top Amerika Serikat (AS) tetap berjalan damai. Merespons ditangkapnya 275 mahasiswa di empat kampus berbeda selama akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
“Kami tentu saja menghormati hak untuk melakukan protes damai,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada ABC’s, dikutip dari AFP, Senin (29/4).
Namun, Kirby menyatakan "kami benar-benar mengutuk pernyataan anti-Semitisme yang kami dengar akhir-akhir ini dan tentunya mengutuk semua ujaran kebencian dan ancaman kekerasan di luar sana."
Adapun gelombang demonstrasi pro-Palestina dimulai di Universitas Columbia di New York. Secara cepat menyebar ke seluruh negeri.
Meskipun aksi damai telah terjalin di banyak kampus, jumlah pengunjuk rasa yang ditahan meningkat dengan cepat.
Mereka termasuk 100 orang di Northeastern University di Boston, 80 orang di Washington University di St Louis, 72 orang di Arizona State University dan 23 orang di Indiana University.
ADVERTISEMENT
Di antara mereka yang ditangkap di Universitas Washington adalah calon presiden dari Partai Hijau Jill Stein, yang menyalahkan polisi atas taktik agresif yang menurutnya memicu masalah yang seharusnya mereka atasi.
"Ini tentang kebebasan berpendapat... dalam isu yang sangat kritis," katanya kepada CNN sesaat sebelum penangkapannya pada hari Sabtu.
"Dan di sanalah mereka, mengirimkan polisi antihuru-hara dan pada dasarnya menciptakan kerusuhan," sambungnya.
Polisi menangkap pengunjuk rasa pro-Palestina yang mencoba berkemah di kampus Universitas Washington, Sabtu, (27/4/2024). Foto: Christine Tannous/via AP PHOTO
Mayoritas aksi di berbagai kampus di seantero AS ini digelar secara independen. Akan tetapi ada pula yang digelar berkoordinasi antarkampus.
Dikutip dari Associated Press, berikut berbagai tuntutan demonstran pro-Palestina kampus-kampus AS:
ADVERTISEMENT
Sejumlah analis menilai, suasana demo kampus-kampus di AS mirip dengan gerakan serupa saat memprotes perang Vietnam pada pertengahan tahun 1960-1970-an. Mengutip BBC, Paman Sam menghabiskan dana hingga Rp 14.323 triliun menurut kurs 2023 dalam perang yang dimenangkan Vietnam itu.