22 Murid di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan Akibat Konsumsi Yoghurt

Ilustrasi air putih. Foto: Luis Echeverri Urrea/Shutterstock

22 murid di SDN 1 dan 2 Cimerang, Kabupaten Bandung Barat, mengeluh mual dan muntah, dan diduga mengalami keracunan.

Diduga, para murid itu mengalami keracunan usai meminum yoghurt yang dijual oleh seorang pedagang di sekitar sekolah.

Wali Kelas SDN 1 Cimerang, Neneng mengatakan, tiga dari 22 murid yang diduga mengalami keracunan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara, sisanya sudah kembali beraktivitas normal.

"Untuk ketiga siswa kondisinya sudah membaik cuma saya suruh istirahat saja," kata dia kepada wartawan pada Kamis (12/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bandung Barat, Hernawan Wijayanto, mengatakan sampel minuman yang diduga membuat pelajar itu keracunan sudah dikirimkan ke Labkesda Pemprov Jabar untuk diteliti lebih lanjut.

Dengan demikian, belum dapat dipastikan yogurt itu menjadi penyebab terjadinya keracunan ataukah bukan.

"Biasanya semingguan, tapi kalau untuk memungkinkan bisa pencemaran bakteri, pencemaran bahan kimia atau fisik," ucap dia.

Terpisah, Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat, Arsan Latif, meminta jajanan yang ada di sekolah agar dapat lebih diawasi. Diharapkan, peristiwa serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.

"Segera mengecek betul ini, kepala dinas kesehatan untuk pantau semua tempat-tempat yang berpotensi untuk ada penjualan makanan yang berisiko," kata dia.