2 WNA Diminta ke Polda Bali demi Usut Kasus Sopir Taksi Bandara Ngurah Rai

5 Januari 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pisau untuk membunuh. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pisau untuk membunuh. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua penumpang perempuan berkebangsaan asing yang diduga diancam oleh sopir taksi Bandara Ngurah Rai Yanuarius Toebakae (20) dengan senjata tajam (sajam) diharapkan melapor secara resmi ke Polda Bali.
ADVERTISEMENT
Hal ini demi mengusut motif atau kebenaran di balik pengancaman Yanuaris terhadap kedua penumpang. Jika ancaman benar adanya, maka perbuatan Yanuaris dapat diproses secara pidana.
"Keterangan dari korban belum bisa kita gali untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya karena hingga saat ini kedua WNA yang diduga sebagai korban belum membuat laporan secara resmi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Aviatus Pandjaitan, Jumat (5/1).
Penyidik kesulitan memproses kasus ini jika korban tidak melapor. Dalam kasus ini, polisi hanya memiliki saksi dari seorang sekuriti hotel di sekitar lokasi kejadian yang sempat melihat kedua WNA berteriak minta tolong saat keluar dari taksi biru DK 1841 MAX.
Penyidik saat ini sedang berkoordinasi dengan imigrasi mencari identitas kedua WNA agar kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan korban dapat melihat jumpa pers ini, mohon kerja sama sehingga dalam proses lanjut bisa mendapatkan proses hukum terhadap pelaku," katanya.
Kasus pengancaman kedua WNA itu viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di rute perjalanan Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, menuju Jalan Petitenget, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (2/1) sekitar pukul 17.00 WITA.
Dalam video yang beredar, pengancaman ini bermula pada saat sopir meminta ongkos taksi sekitar 50 dolar AS [sekitar Rp 775 ribu]. Penumpang menolak dengan menawarkan uang senilai Rp 50 ribu. Sopir lalu mengeluarkan pisau silet dan mengancam melukai sang penumpang.
Penumpang itu terlihat berteriak minta tolong dan membujuk sopir dengan uang Rp 50 ribu. Penumpang itu berhasil keluar dan minta tolong kepada satpam yang sedang berada di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Tolong keluarkan kami. Cuma itu yang kami punya. Tolong," kata bule itu.