2 WN Timor Leste di Bali Diserang 6 Orang Tak Kenal, Tangannya Ditebas

Polisi menyelidiki kasus penyerangan WN Timor Leste bernama Matias Bobonaro dan Jhon oleh enam orang tak dikenal di indekos di Jalan Bedugul, Kelurahan Sidakarya, Kota Denpasar, Rabu (20/12). Foto: Dok. Polresta Denpasar

Dua WN Timor Leste bernama Matias Bobonaro dan Jhon diserang oleh enam orang tak dikenal di indekos di Jalan Bedugul, Kelurahan Sidakarya, Kota Denpasar, Bali, Rabu (20/12) pukul 00.45 WITA dini hari.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi belum mengetahui identitas dan motif pelaku melakukan penyerangan. Polisi masih memburu keberadaan pelaku.

"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi para pelaku menggunakan helm, penutup wajah dan jaket ojek online. Dua pelaku memiliki tinggi sekitar 174 centimeter dengan perawakan badan besar, sedangkan dua pelaku lainnya sekitar 170 centimer dengan perawakan kurus," katanya.

Kasus ini bermula pada saat kedua korban baru saja menjemput saudara mereka bernama Moises Marcal (33) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Selasa (19/12) malam.

Begitu tiba di indekos, mereka menemukan para pelaku sudah berada di lokasi. Para pelaku terlihat membawa senjata tajam berupa parang.

Korban Jhon turun dari mobil hendak menghampiri namun para pelaku langsung menyerang. Pelaku lainnya lalu menyerang korban Matias yang masih di mobil.

Matias melawan sehingga membuat para pelaku kabur. Para korban lalu minta tolong kepada penghuni indekos lainnya.

Mobil WN Timor Leste bernama Matias Bobonaro dan Jhon yang diserang oleh enam orang tak dikenal di indekos di Jalan Bedugul, Kelurahan Sidakarya, Kota Denpasar, Rabu (20/12). Foto: Dok. Polresta Denpasar

Dalam peristiwa ini, John dan Matias mengalami luka tebas di tangan kanan dan kiri. Keduanya masih menjalani perawatan di RSUP Proef IGNG Ngoerah. Sementara itu, kaca mobil pada bagian depan dan belakang yang ditumpangi korban pecah.

Berdasarkan keterangan salah satu penghuni indekos bernama Andreas Lumantobing. Para pelaku datang ke indekos mencari keberadaan John.

Salah satu pelaku menyuruh Andreas masuk ke dalam kamarnya menghindari hal yang tidak diinginkan begitu John dan Matias tiba di Indekos.

"Setelah kejadian saksi Andreas keluar dari kamar dan sudah tidak melihat keberadaan pelaku. Saksi Andreas melihat para korban sudah dalam keadaan luka-luka,' katanya.