2 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jalani Operasi Pemulihan

Petugas terlihat dibelakang mobil ambulans di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat tujuh pasien napi korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang. Seluruh napi ini masih menjalani perawatan intensif, beberapa di antaranya mengalami trauma gejala napas.

Menurut Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani, lima pasien diketahui masih mengalami gangguan pernapasan.

"Dari 7 ini ada kurang lebih ada 4 sampai 5 yang parah, karena mereka ini mengalami trauma gejala napas. Mereka lama di dalam itu [sel], lebih dari satu jam kalau cerita dari pasien yang bisa diajak komunikasi," kata Hilwani kepada wartawan, Jumat (10/9).

Sementara itu, dua pasien diketahui juga telah menjalani operasi debridemen. Hal ini dilakukan untuk dapat mempercepat proses pemulihan luka.

"Debridemen ini operasi pemeriksaan luka pengangkatan jaringan-jaringan yang mati kemudian tujuannya mengurangi peradangan," ungkap dia.

Dengan operasi tersebut, maka diharapkan luka bakar pada pasien bisa segera pulih dalam waktu kurang dari sebulan.

"Sehingga nanti diharapkan kurang lebih dalam waktu tiga minggu itu lukanya berangsur dengan baik, kalau mereka bisa bertahan di masa masa kritis sekarang ini," tutup Hilwani.

Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari dan telah menewaskan 44 orang. Tiga orang di antaranya meninggal dunia pada Kamis (9/9) kemarin saat sedang menjalani perawatan intensif.