2 Korban Bom Katedral Makassar yang Viral karena Kecewa Pengobatan Minta Maaf

30 September 2021 20:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar minta maaf.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dua korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar minta maaf. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah videonya viral lantaran mengaku kecewa karena tidak diperhatikan pemerintah, kini dua mahasiswi STIK Stella Maris Makassar, Valeriana (21) dan Karina Dimayu (20), korban bom di Gereja Katedral Makassar, minta maaf.
ADVERTISEMENT
"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dalam hal ini pihak RS Bhayangkara Makassar yang sudah memberikan penanganan darurat sejak 28 Maret 2021 lalu," ucap Valeriana dalam video yang diterima kumparan, Kamis (30/9).
Dia mengatakan bahwa sejak menjadi korban dari aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pihak Rumah Sakit Bhayangkara telah memberikan perhatian serius kepada keduanya.
"Telah dilakukan operasi sebanyak lima kali dan sampai saat ini kami masih dalam tahap pengobatan dan pemulihan. Seluruh (biaya) pengobatan ditanggung penuh oleh pemerintah, Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ujar dia.
Kepala Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar Kombes Pol Muhammad Masudi, juga mengatakan dua korban itu telah mendapat perawatan maksimal selama menjalani pengobatan di rumah sakitnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sudah difasilitasi dokter bedah plastik untuk mengobati bekas luka bakar akibat bom bunuh diri enam bulan lalu itu.
Valeriana dan Karina ini merupakan 2 dari 19 korban luka-luka akibat insiden yang terjadi pada Minggu (28/3) sekitar pukul 10.30 WITA. Mereka saat itu sedang ibadah misa.
Video mereka heboh di media sosial karena mengaku tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat dan RS Bhayangkara Makassar lantaran pengobatan akibat lukanya tidak sampai sembuh.