Kasus Sekeluarga Tewas di Bekasi Ternyata Pembunuhan Berantai: 8 Orang Tewas

19 Januari 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penyidik Polda Metro Jaya. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Para penyidik Polda Metro Jaya. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bantar Gebang, Bekasi, memasuki babak baru. Ternyata, itu adalah pembunuhan berantai, dan bukan "keracunan" melainkan diracun.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Kamis (19/1), penyidik Polda Metro Jaya yang dipimpin Direskrimum Kombes Hengki Hariadi menemukan 3 mayat yang dikubur secara tak wajar di 2 rumah para tersangka.
2 rumah tersebut bertetangga, berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
2 rumah tersebut adalah milik Wowon alias Deden dan rumah Solihin alias Ihin. Dua orang ini berusia 60 tahun.
Di halaman rumah Wowon terdapat 1 lubang mencurigakan yang isinya adalah jasad balita.
Sedangkan di halaman rumah Solihin terdapat 1 lubang mencurigakan yang isinya adalah 2 jasad orang dewasa. Lubang ini ditutup dengan bata cor.
"Jenazah korban sengaja ditanam di lubang, namun terungkap setelah ada pengusutan kasus tewasnya satu keluarga di Bekasi," kata Doni.
ADVERTISEMENT

Siapa Wowon dan Solihin?

Wowon, suami kedua Ai Maemunah. Foto: Dok. Istimewa
Wowon alias Deden adalah suami Ai Maemunah—korban yang tewas diracun di rumah kontrakannya di Bekasi.
Keberadaan Wowon memang amat misterius karena setelah sekeluarganya tewas keracunan, Wowon tidak pulang ke rumah kontrakan di Bekasi, tidak pula datang ke pemakaman di Cianjur.
Sedangkan Solihin alias Ihin adalah tetangga Wowon di Cianjur.

Tetangga Meyakini Pembunuhan Berantai

Ujang (50), warga Kampung Babakan Mande yang rumahnya berdekatan dengan Wowon dan Solihin, meyakini perbuatan dua tetangganya itu adalah pembunuh berantai.
"Ini jelas pembunuhan berantai karena yang dibunuh masih memiliki hubungan kerabat. Ini harus benar-benar diungkap karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain," kata Ujang.

Awal Mula Kasus

Pada Kamis (12/1), sekeluarga tewas keracunan di rumah kontrakan mereka di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Identitas para korban tewas:
Wowon adalah suami kedua Ai yang sekaligus ayah tiri Ai (Wowon pernah menikah dengan ibu kandung Ai).
Tim Puslabfor Mabes Polri, Dokpol Polda Metro Jaya, Dokpol Polda Jabar, dan Polres Cianjur, masih berjibaku di lapangan memeriksa tempat-tempat kejadian perkara.