15 Dokter RSUD Aceh Tamiang Terjangkit Corona, IGD Dipindah ke Tenda Darurat

1 Agustus 2020 11:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IGD RSUD Aceh Tamiang ditutup sementara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
IGD RSUD Aceh Tamiang ditutup sementara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang menutup sementara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk disterilisasi. Hal itu dilakukan seiring dengan ditemukannya 15 dokter yang terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Meski demikian pelayanan terhadap masyarakat tidak berhenti, sementara waktu IGD di pindahkan ke tenda darurat yang didirikan di depan halaman Poli RSUD Aceh Tamiang.
“Hal ini dilakukan rumah sakit karena adanya tenaga kesehatan di ruangan IGD, terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil Swab PCR yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh,” kata Jubir COVID-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita saat dikonfirmasi Sabtu (1/8).
Agus menjelaskan, kebijakan itu diambil untuk memastikan kesehatan petugas medis yang masih bertugas, maupun terhadap pembersihan alat-alat kesehatan dan ruangan IGD itu sendiri. Langkah tersebut telah diputuskan setelah rapat koordinasi Gugus Tugas Aceh Tamiang.
"Seluruh tenaga medis yang bertugas di RSUD khususnya di ruangan IGD, telah dilakukan pengambilan swab dan untuk alat- alat medis akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, RSUD Aceh Tamiang akan tetap membuka pelayanan gawat darurat pada tenda posko darurat, yang dibangun di depan halaman ruangan Poli RSUD Aceh Tamiang. Melibatkan para dokter dan tenaga medis dari Puskesmas di beberapa wilayah di Aceh Tamiang.
Kemudian Pemkab Aceh Tamiang juga telah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Pertamina, untuk membuka pelayanan dan seluruh puskesmas agar dimaksimalkan. Sembari menunggu sterilisasi dan normal kembali pelayanan di RSUD Aceh Tamiang.
“Pelayanan masih di-tenda darurat untuk sementara. Ruangan IGD masih belum difungsikan, hari ini direncanakan akan dirapatkan kembali,” sebutnya.
Devi mengatakan, hingga saat ini jumlah tenaga medis dan para medis di Aceh Tamiang yang dinyatakan positif COVID-19 berjumlah sekitar 20 orang.
ADVERTISEMENT
“Yang saya ingat dokter 16 orang, dokter di puskesmas 1, dan dokter di RSUD 15. Petugas kesehatan lainnya, 3 orang bertugas di puskesmas, dan 2 di rsud,” tutur Devi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)