13 Pemuda Diduga Gangster Ditangkap Warga Usai Serang Warkop di Surabaya

2 Desember 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tawuran Macedonia. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tawuran Macedonia. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah remaja diduga dari kelompok gangster menyerang sebuah warung kopi di Jalan Keputih, Surabaya pada Jumat (2/12) dini hari. Dalam insiden itu, sekitar 13 orang ditangkap warga dan diserahkan ke kepolisian.
ADVERTISEMENT
Saksi berinisial R (23) mengatakan, gerombolan remaja itu datang dari arah Jalan Medokan. Mereka masuk ke Jalan Keputih dan menyerang warkop.
“Ada 50an sepeda motor, mereka arah dari Medokan langsung masuk ke Keputih, langsung menyasar warkop. Dia itu memang tujuannya menyerang warkop,” kata R saat dihubungi, Jumat (2/12).
Setelah menyerang, gangster tersebut kabur ke arah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Jalan Kalisari Damen. Mereka juga sempat dikejar oleh warga sekitar.
“Ketika di pertigaan itu diberhentikan sama orang-orang. Terus mereka jadi dua kelompok, satu ke arah Jalan Kalisari Damen, satu lagi ke kampus ITS,” ujarnya.
Usai dikejar, warga berhasil menangkap 13 remaja dari gerombolan itu di tiga tempat berbeda. Tak berselang lama, anggota dari Polsek Sukolilo datang dan mengamankan mereka.
ADVERTISEMENT
R menjelaskan, dari penangkapan itu, kelompok gangster tersebut kedapatan membawa sejumlah senjata tajam dan bambu. Saat ini, para pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polsek Sukolilo.
“Tertangkapnya di tiga titik, di kampus ITS, Apartemen Puncak Kertajaya, sama di Jalan Kalisari Damen, arah Pakuwon City. Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Sukolilo,” jelasnya.
R juga menyampaikan bahwa kejadian penyerang bukan pertama kali ini. Sebelumnya, pada bulan Oktober 2022 lalu, juga ada penyerangan di salah satu warkop di kawasan Sukolilo oleh kelompok gangster.
“Warkopnya itu berbeda sama yang diserang sebelumnya, jadi seperti random. Teman-teman kebingungan, sebenarnya ada masalah apa gangster itu, warkop yang diserang beda-beda,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, Kompol M. Sholeh, belum bisa memberikan keterangannya. Saat ini, pihaknya masih berunding dengan warga Sukolilo.
ADVERTISEMENT
“Saya masih rapat sama warga Keputih, sama Kanit Reskrim dulu, kita bagi tugas, atau nanti saja,” kata Sholeh.
Di kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihak Polsek Sukolilo masih melakukan penyidikan terhadap para pelaku.
"Iya di Polsek Sukolilo prosesnya sedang diperiksa di sana. Masih di data di sana," ujar Mirzal.