12 Penjahat yang Ingin Bebaskan Anak Pembunuh Bayaran Meksiko Ditembak Mati

22 Januari 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan polisi dan tentara Meksiko melakukan penjagaan ketat di lokasi pengeboman yang menewaskan enam polisi Meksiko di wilayah kartel Generasi Baru Jalisco. Foto: Fernando Carranza/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan polisi dan tentara Meksiko melakukan penjagaan ketat di lokasi pengeboman yang menewaskan enam polisi Meksiko di wilayah kartel Generasi Baru Jalisco. Foto: Fernando Carranza/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aparat kepolisian Meksiko berhasil menggagalkan misi sekelompok penjahat yang ingin membebaskan anak seorang pembunuh bayaran terafiliasi kartel narkoba Sinaola, pada Minggu (21/1). Operasi polisi sukses usai 12 orang dari kelompok tersebut ditembak mati — meski tujuh di antaranya melarikan diri dan masih buron.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, perburuan kelompok kriminal itu berlangsung di salah satu jalan tol dekat Kota Hermosillo di Negara Bagian Sonora, Meksiko. Kantor jaksa negara bagian ini mengatakan, dari pihak polisi sebanyak dua orang petugas mengalami luka-luka.
"Dua petugas keamanan dirawat di rumah sakit setelah baku tembak tersebut, namun kini dalam kondisi stabil," bunyi pernyataan kantor jaksa Negara Bagian Sonora.
Di dekat para tersangka kriminal, polisi menemukan 21 senjata serbu termasuk AR-15 dan AK-47, pengisi daya, rompi antipeluru, peralatan kamuflase, enam van modern dan sejumlah besar amunisi.
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, kata jaksa, komplotan tersebut diduga sedang berusaha untuk menjalankan misi pembebasan putra dari Jesus Humberto Limon — seorang tersangka pembunuh bayaran yang bekerja untuk faksi Kartel Sinaola.
Sejumlah pria bersenjata terlihat saat bentrokan gangster dengan pasukan pemerintah, di Culiacan, negara bagian Sinaloa, Meksiko. Foto: Reuters
Sebab, putra Limon yaitu Carlos Humberto baru saja ditangkap oleh polisi tak lama sebelum aksi para penjahat dimulai. "Putra tersangka pembunuh bayaran, Carlos Humberto, telah ditahan beberapa menit sebelumnya atas kejahatan terhadap kesehatan di Camino del Seri," bunyi pernyataan jaksa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, polisi pun melaporkan terjadinya serangan yang menargetkan agen-agen pemerintah di jalan tol penghubung Kota Hermosillo dengan Bahia de Kino. Namun, situasi berhasil diamankan polisi.
Di Meksiko, kartel asal Negara Bagian Sinaloa tersohor sebagai salah satu kartel narkotika paling lama berdiri dan paling berbahaya. Kartel Sinaloa sebelumnya dipimpin oleh Joaquin Guzman alias El Chapo — sebelum dia ditangkap dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.
Sejak saat itu, keberlangsungan Kartel Sinaloa kemudian dilanjutkan oleh putra El Chapo, Ovidio Guzman alias El Raton. Namun, El Raton berhasil ditangkap oleh polisi Meksiko pada Januari tahun lalu meski memantik baku tembak antara aparat dengan gembong narkoba.