1.000 Ton Bahan Makanan Dikirim dengan KRI Banjarmasin ke Lombok
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut mengirimkan bantuan 1.000 ton bahan pangan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan tersebut diketahui akan dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Banjarmasin.
"Sesungguhnya logistik terhimpun di atas 1.000 ton yang terbawa hari ini 851 ton dan masih ada di gudang kami," kata Presiden ACT Ahyudin di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/8).
Tak hanya bantuan makanan, ACT juga berencana akan membangun sejumlah fasilitas umum di Lombok. Bahkan termasuk berencana akan membangun sekolah dan masjid darurat.
ADVERTISEMENT
"Saya kira dibutuhkan puluhan ribu (fasilitas), itu yang disanggupi ACT kini 1.000 shelter, 100 MCK. Kami bikin 10 masjid darurat, juga bikin 60 sekolah darurat," kata Ahyudin.
Pantauan kumparan, Jumat (17/8), sekitar pukul 15.14 WIB terlihat ratusan ton bahan pangan telah tersimpan di dalam KRI Banjarmasin. Nampak sejumlah truk TNI AL yang berisi beras tengah terparkir di dalam kapal.
Menurut Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL Laksamana Pertama Edi Sucipto mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan tidak hanya berupa bahan pangan. Kebutuhan lainnya seperti mobil pintar sebagai trauma healing anak-anak korban gempa juga akan dikirimkan.
"Selain bahan pangan, tadi kami lihat ada mobil pintar untuk membantu anak-anak kami (korban gempa)," terangnya.
ADVERTISEMENT