Wanita 70 Tahun di Uganda Melahirkan Anak Kembar Lewat Bayi Tabung

1 Desember 2023 14:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita berusia 70 tahun di Uganda melahirkan bayi kembar. Foto: Women's Hospital International and Fertility Centre
zoom-in-whitePerbesar
Wanita berusia 70 tahun di Uganda melahirkan bayi kembar. Foto: Women's Hospital International and Fertility Centre
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang wanita di Uganda, Safina Namukwaya, menjadi perbincangan karena melahirkan anak kembar pada usia 70 tahun. Namukwaya melahirkan bayi kembar masing-masing laki-laki dan perempuan, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
Namukwaya menjadi wanita tertua yang melahirkan di Afrika, menurut Women's Hospital International and Fertility Centre yang berlokasi di Ibu Kota Uganda, Kampala, dan menjadi tempat ia menjalani perawatan.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa, melahirkan anak kembar dari ibu tertua yang berusia 70 tahun," kata Dokter Edward Tamale Sali yang mengawasi kehamilan dan persalinannya kepada AFP.
Mengingat usianya yang sudah tidak lagi muda, Namukwaya melahirkan bayi kembarnya melalui operasi caesar. Kini, kondisi ibu maupun bayi-bayinya dalam keadaan sehat.
Dikutip dari Daily Mail UK, Namukwaya hamil lewat program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
"Kisah ini bukan hanya tentang kesuksesan medis, tetapi tentang kekuatan dan ketahanan jiwa manusia," tulis pernyataan rumah sakit tersebut.
Wanita berusia 70 tahun di Uganda melahirkan bayi kembar. Foto: Women's Hospital International and Fertility Centre
Ternyata, ini bukan kehamilan pertamanya meski usia dia sudah lansia. Namukwaya kepada saluran TV NTV mengatakan, ini merupakan persalinan keduanya dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, pada tahun 2020, ia melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Sarah.
ADVERTISEMENT
Namukwaya pernah menikah namun suami pertamanya meninggal pada tahun 1992 tanpa kehadiran anak. Lalu ia bertemu dengan pasangannya saat ini pada tahun 1996.
Namukwaya mengakui kehamilannya kali ini tidaklah mudah. Sebab, ia mengalami berbagai komplikasi, serta laki-laki yang menjadi ayah bagi anak-anaknya pergi meninggalkannya. Bahkan, laki-laki tersebut belum menjenguknya sama sekali sejak ia datang ke RS untuk melahirkan.
"Terkadang beberapa pria tidak suka mendengar bahwa Anda akan memiliki lebih dari satu anak. Bahkan setelah saya diterima oleh dia, laki-laki saya tidak pernah muncul," ungkap Namukwaya.
Namukwaya sebenarnya pernah hamil pada tahun 1990an, namun ia mengalami keguguran lalu kehilangan suaminya. Setelah itu, ia harus menghadapi stigma pada komunitasnya karena tidak memiliki anak.
ADVERTISEMENT
"Suatu hari, seorang anak laki-laki yang masih sangat kecil mencela saya dan mengatakan bahwa saya telah dikutuk oleh ibu saya untuk mati tanpa punya anak," tutur Namukwaya.
Setelah melahirkan anak pertamanya, Namukwaya sempat diperlakukan tidak adil oleh orang-orang di sekitarnya. Ia dicibir karena tidak berusaha hamil dan melahirkan, dan baru terjadi 40 tahun setelah percobaan pertama.
"Banyak orang yang menghakimi dan melecehkan saya karena mandul. Tapi, saya putuskan untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhirnya Tuhan mengabulkan doaku," ucap dia tidak lama setelah kelahiran putri pertamanya.
Sementara itu, kepada AFP, Namukwaya mengaku bersyukur karena bisa melahirkan di usia yang tidak lagi muda.
"Di usia 70 tahun, saya dianggap lemah, tidak bisa hamil dan melahirkan, atau merawat bayi. Dan inilah keajaiban dengan lahirnya anak kembar," ungkap Namukwaya.
ADVERTISEMENT

Kisah Wanita Lansia yang Hamil dan Melahirkan Lagi

Meski begitu, ini bukan pertama kalinya ada wanita berusia 70 tahunan melahirkan di dunia. Pada tahun 2019, seorang wanita asal India, Erramatti Mangayamma, melahirkan anak kembar pada usia 74 tahun. Sama seperti Namukwaya, ia hamil dengan metode IVF. Dan menjadikan ia ibu tertua di dunia.
Mangayamma --dari negara bagian Andhra Pradesh-- menyambut dua bayi perempuan dengan sehat bersama sang suami, Sitarama Rajarao, yang berusia 57 tahun.
Dengan kelahiran bayi-bayi Namukwaya sekaligus memecahkan rekor ibu yang melahirkan tertua di dunia, yang sebelumnya dimiliki Bousada de Lara. De Lara melahirkan pada usia 66 tahun dan melahirkan bayi kembar, Christian dan Pau, pada Desember 2006.
ADVERTISEMENT