Tips untuk Ibu Hamil yang Kerja Shift Malam agar Tetap Sehat
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, bekerja di malam hari dapat mengganggu ritme atau metabolisme tubuh, sehingga dapat memengaruhi hormon kehamilan .
Di samping itu, bekerja di malam hari dengan waktu yang panjang cukup sering dikaitkan dengan gangguan menstruasi, keguguran, hingga kelahiran prematur. Ditambah lagi, belum tentu setelah jam kerja berakhir Anda bisa langsung istirahat.
Dikutip dari Mom Junction, berdasarkan laporan Johns Hopkins Medicine, kurang tidur dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, dan waktu persalinan yang lebih panjang.
Oleh karena itu, penting untuk Anda memerhatikan beberapa hal berikut ini bila bekerja di malam hari saat hamil untuk memastikan kesehatan diri sendiri dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil saat Kerja Shift Malam
Terkadang Anda tidak dapat menghindari kerja shift malam selama kehamilan. Oleh karena itu, simak beberapa tips berikut ini agar tidak mengganggu kesehatan Anda, masih dikutip dari Mom Junction.
ADVERTISEMENT
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan keduanya akan diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki dan Wamen ATR/BPN Raja Juli.
Updated 3 Juni 2024, 21:28 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini