Tips Eksfoliasi Kulit Agar Aman Dilakukan saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil eksfoliasi kulit tubuh. Foto: Shutterstock

Perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa menyebabkan perubahan warna kulit. Oleh karena itu, tak heran jika kulit ibu hamil mungkin tampak lebih kusam daripada biasanya. Anda juga seperti itu enggak, Moms?

Namun tak perlu khawatir, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan ibu hamil agar tetap terlihat cantik dan segar. Salah satunya melakukan eksfoliasi kulit. Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan sel kulit mati di permukaan, membantu menjaga kulit agar lebih halus dan segar, hingga menghilangkan pori-pori yang tersumbat.

Eksfoliasi umumnya dilakukan dengan dua cara, yakni dengan menggunakan alat seperti sikat atau produk yang dibuat dalam bentuk partikel atau butiran untuk menggosok sel-sel yang terkelupas. Lantas, cara mana yang aman digunakan ibu hamil?

Cara Aman Eksfoliasi Kulit saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil memakai body scrub untuk eksfoliasi kulit tubuh. Foto: Shutterstock

Dikutip dari Very Well Family, kehamilan sebenarnya mempersulit proses pengelupasan kulit. Pasalnya, ibu hamil disarankan untuk menghindari produk perawatan tertentu, terutama yang menyebabkan pengelupasan kulit, karena berbahaya untuk kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

“Banyak bahan yang dapat menimbulkan potensi bahaya bagi bayi yang belum lahir dan Anda harus berkonsultasi lagi dengan dokter,” kata Dokter Spesialis Kulit, Ellen Marmur.

Di samping itu, Dokter Spesialis Kulit, Kavita Mariwalla, MD, mengatakan jika eksfoliasi dapat menyebabkan kulit lebih sensitif, kering, dan muncul kemerahan. Jadi, ibu hamil tidak disarankan melakukan eksfoliasi lebih dari satu kali setiap dua minggu.

“Saya tidak akan melakukan eksfoliasi lebih dari sekali setiap dua minggu,” tambah Dr. Mariwalla.

Ilustrasi ibu hamil melakukan eksfoliasi pakai scrub. Foto: Shutterstock

Agar eksfoliasi aman dilakukan saat hamil, Anda disarankan menggunakan alat penggosok tubuh yang mempunyai permukaan bertekstur dan krim scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Namun, pastikan gosokan yang dilakukan tidak terlalu keras agar tidak menimbulkan luka pada kulit.

Jika ingin menggunakan bahan kimia, sebaiknya hindari bahan yang mengandung retinoid, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Meski terbukti efektif untuk membantu menghilangkan kotoran dan membersihkan pori-pori, tetapi bahan-bahan tersebut tidak direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit untuk digunakan selama kehamilan.