Tips dari Psikolog agar Ibu Bisa Kelola Emosi Diri di Tengah Pandemi Corona

3 April 2020 8:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu lelah atau kelelahan. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu lelah atau kelelahan. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Virus corona telah memberi sejumlah dampak bagi banyak pihak. Mulai dari mempengaruhi kebiasaan kita dalam hal kebersihan, misalnya saja ada orang mandi berkali-kali, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal ini juga turut mempengaruhi pikiran dan hubungan dengan orang sekitar. Misalnya bila Anda merasa cukup cemas terhadap ketidakpastian kapan pandemi ini berakhir, ditambah paparan pemberitaan media berisikan kabar buruk. Bukan tak mungkin Anda jadi lebih sensitif dari biasanya.
Jika kondisi ini dialami oleh seorang ibu, yang mana diharapkan dapat mendampingi anaknya belajar selama di rumah saja, jelas tak mudah. Terlebih di sisi lain, mungkin saja ibu juga memiliki banyak beban lain. Entah itu pekerjaan rumah atau berbagai pekerjaan dari kantor yang belum ia selesaikan. Tak jarang, dalam situasi ini mereka dilanda kecemasan dan ketakutan sehingga membuat pikirannya menjadi tidak fokus ketika bersama anak.
Ilustrasi Ibu Bekerja Lelah. Foto: Shutterstock
Psikolog Anak Nadia Emanuella Gideon, M.Psi., mengatakan bahwa dalam hubungan sosial atau social engagement menjadi salah satu hal yang mempengaruhi otak untuk bertahan hidup. Namun kini, karena semua masyarakat diimbau untuk menerapkan social distancing atau jaga jarak sosial, membuat hubungan sosial pun menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
"Bentuk sentuhan, kita dipeluk, disayang, bertemu orang untuk berinteraksi itu menjadi sangat minim. Sehingga mempengaruhi kita sehari-hari terutama dalam hal stres juga," kata Nadia dalam Kulwap 'Kelas Pendampingan Aktivitas di Rumah bersama JCDC' belum lama ini.
Menurutnya, diri Anda sendiri sangat penting untuk memahami apa yang sedang dirasakan pada saat emosi. Sebab hal ini nantinya akan membantu dalam hal interaksi dengan lingkungan.
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. Foto: Shutterstock
Founder sekaligus Managing Director JCDC itu pun memberikan tips agar ibu bisa memahami dan mengelola emosi diri di tengah pandemi virus corona.
"Rasakan apa yang terjadi di tubuh dan pikiran kita, hargai dan terima. Misalnya stres harus di rumah terus, tidak bisa bertemu orang, takut dengan pemberitaan, atau aktivitas pekerjaan yang ditumpukan dari kantor ke rumah. Kemudian yang terakhir, taruh tangan di dada (secara langsung atau membayangkan), lalu tenangkan diri dengan mengelusnya," ujarnya.
Kelas Pendampingan bersama JCDC Foto: Dok. JCDC
Dengan melakukan cara di atas, juga dapat membantu sistem saraf pusat Anda menjadi lebih tenang, Moms. Karena ketika seseorang sedang berada dalam situasi yang tenang, hal ini dapat memudahkan Anda berinteraksi dengan anak misalnya, dan Anda pun tidak terdistraksi dengan hal lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita dalam keadaan tidak tenang atau tidak nyaman, itu juga sulit untuk berinteraksi dengan orang-orang," tutupnya.
Nah Moms, ingin tahu lebih banyak lagi? Kelas Pendampingan Aktivitas di Rumah Bersama JCDC masih dibuka. Terbuka secara umum, baik bagi orang tua yang memiliki bayi hingga anak berusia 18 tahun. Bagi Anda yang ingin bergabung atau ingin tahu informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 0877 0877 8770 atau kunjungi akun Instagram mereka di @/my_jcdc.
**********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!