Tips Ajak Anak Belanja ke Pasar Tradisional Seperti Tya Ariestya

9 September 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tya Ariestya bersama kedua anaknya. Foto: Instagram/@tya_ariestya
zoom-in-whitePerbesar
Tya Ariestya bersama kedua anaknya. Foto: Instagram/@tya_ariestya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tya Ariestya termasuk orang tua yang kerap melibatkan anak ke dalam berbagai aktivitasnya. Baru-baru ini, Tya bahkan mengajak kedua putranya, Kanaka dan Kalundra, untuk berbelanja ke pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
Hal ini terlihat dari unggahan Tya pada laman Instagram pribadinya yang merekam aktivitas belanjanya bersama sang buah hati di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Ngajakin anak beli baju di pasar,” tulis Tya dalam keterangannya.
Rupanya, tujuan Tya membawa kedua anaknya ke pasar tradisional adalah untuk membeli seragam profesi untuk keperluan sekolah si bungsu Kalundra. Meski membutuhkan waktu dan tenaga ekstra untuk berkeliling, akhirnya mereka menemukan seragam polisi yang cocok untuk Kalundra.
Ya Moms, pasar tradisional biasanya merupakan tempat yang padat, sehingga mungkin membuat beberapa orang tua akan cukup kewalahan jika membawa anak saat belanja. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajak si kecil ke pasar seperti yang dilakukan Tya.
ADVERTISEMENT

Tips Mengajak Anak Belanja ke Pasar

Ilustrasi ibu ajak anak belanja. Foto: Shutter Stock
Buat rencana
Buatlah rencana hingga matang sebelum memutuskan mengajak anak belanja ke pasar. Misalnya saja dengan melakukan riset soal produk yang akan dibeli. Jangan lupa untuk melibatkan anak dalam riset agar ia memiliki bayangan soal barang yang akan dibelinya.
Buat daftar
Belanja di pasar merupakan aktivitas yang melelahkan. Hal ini mungkin membuat anak merasa bosan dan rewel jika terlalu lama berada di tempat yang menurutnya asing. Nah Moms, membuat daftar belanja akan membantu Anda lebih cepat menyelesaikannya saat di lapangan. Daftar belanja juga akan melatih anak untuk konsisten tentang apa yang seharusnya dibeli, sehingga mencegahnya dari perilaku konsumtif saat melihat barang menarik lainnya.
Jelaskan pada anak
ADVERTISEMENT
Setiap kali Anda berhenti di suatu toko untuk membeli barang, sempatkanlah untuk menjelaskan pada si kecil tentang apa yang dibeli dan alasan dibaliknya. Kemudian, beri tahu anak tentang apa saja yang perlu dilakukan saat belanja di pasar. Misalnya bertanya pada penjual tentang produknya, melakukan tawar-menawar harga, serta membandingkan produk pada satu toko dan toko lainnya.
Ilustrasi anak belanja bersama ibu. Foto: Shutter Stock
Selalu perhatikan anak
Umumnya, pasar selalu dipadati oleh pengunjung setiap harinya, terutama di pagi hari. Makanya, pusat perbelanjaan seperti pasar juga bisa menimbulkan risiko Anda terpisah dari si kecil, Moms. Jadi, meski sedang belanja, jangan sampai lengah untuk terus memperhatikan anak, ya. Beri tahu pada si kecil bahwa ia harus selalu berada di dekat ibu atau ayah saat di pasar.
ADVERTISEMENT
Beri tanda pada anak
Ya Moms, risiko terpisah dari anak saat sedang berada di pasar sebenarnya bisa saja dicegah. Namun, tetap penting bagi Anda untuk mengantisipasi hal itu. Misalnya saja dengan cara memberikan pakaian yang mencolok agar si kecil mudah dicari saat tiba-tiba terpisah dari Anda.
Kemudian, tidak ada salahnya juga untuk memberikan catatan yang berisi informasi tentang nama anak dan nomor telepon Anda, lalu masukkan ke saku pakaian si kecil. Ini akan membantu seseorang yang menemukan si kecil untuk menolongnya.
Terakhir, jangan lupa untuk beri tahu anak tentang apa saja yang perlu dilakukan jika sampai terpisah dari ibu atau ayah. Mulai dari mencari satpam dan meminta dibawa ke pusat informasi, atau mencari sosok ibu yang membawa anak karena ada kemungkinan bisa dimintai pertolongan.
ADVERTISEMENT