Tanda-tanda Pembukaan 1 Jelang Melahirkan

22 November 2022 13:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda-tanda Pembukaan 1 Jelang Melahirkan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tanda-tanda Pembukaan 1 Jelang Melahirkan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki hari-hari terakhir kehamilan, Anda mungkin sudah deg-degan menunggu kapan bayi akhirnya lahir setelah sembilan bulan di kandungan. Bagi Anda yang berniat melahirkan secara pervaginam, tentunya perlu tahu apa saja sih tanda pembukaan 1.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pembukaan atau dilatasi adalah proses pelebaran serviks, yang bisa juga disebut jalur keluar bayi akan semakin terbuka. Dikutip dari What To Expect, pembukaan 1 bisa terjadi kapan saja sejak usia kehamilan menginjak sembilan bulan.
Pembukaan sebagai jalur lahir bayi ini akan dihitung per sentimeter. Sehingga, cara ini biasanya dijadikan patokan oleh dokter untuk mengetahui sudah sejauh mana persalinan berjalan dan bayi siap dilahirkan.
Bagi ibu hamil sendiri, kontraksi akan membantu leher rahim membuka dari pembukaan 1 (sekitar 0,5-1 c) hingga pembukaan 10 (10 cm). Namun, biasanya dokter tidak menyarankan Anda untuk mengejan dulu hingga pembukaan lengkap, Moms.
Nah, setelah mengetahui tentang pembukaan, kini Anda juga perlu tahu apa saja sih ciri-ciri pembukaan 1. Apa saja sih?
ADVERTISEMENT

Tanda-tanda Pembukaan 1 sebagai Tanda Jelang Persalinan

Ilustrasi ibu hamil saat alami kontraksi. Foto: Shutter Stock
1. Alami Kontraksi Ringan
Mengalami kontraksi ringan bisa menjadi salah satu tanda dari pembukaan 1. Biasanya, kontraksi ringan terjadi datang dan pergi dengan frekuensi yang tidak beraturan.
Mendekati waktunya melahirkan, mungkin Anda akan mengalami kontraksi yang lebih intens dan ritmenya bertambah. Bila perlu catatlah jarak kontraksi pertama dengan yang selanjutnya. Namun jika frekuensinya semakin meningkat, artinya bisa jadi Anda semakin dekat dengan waktu persalinan.
2. Volume Lendir Lebih Banyak
Ibu hamil juga bisa mengeluarkan bercak atau lendir seperti keputihan yang keluar dari tubuh saat pembukaan 1. Bercak ini sebenarnya merupakan cairan yang juga melindungi leher rahim selama kehamilan. Namun, volumenya akan cenderung meningkat dan teksturnya lebih kental.
ADVERTISEMENT
3. Nyeri Punggung atau Kram Perut
Dikutip dari laman NCBI, Anda juga akan mengalami nyeri punggung dan kram perut. Bahkan beberapa ibu hamil bisa mengalami rasa nyeri hingga menjalar pada kaki. Hal ini menandakan bahwa otot serta sendi sedang meregang guna bersiap untuk persalinan.
Ilustrasi hamil sakit pinggang. Foto: Shutterstock
4. Lebih Ringan Saat Bernapas
Ketika sudah mengalami pembukaan 1, mungkin saja Anda merasakan lebih ringan dan lega saat bernapas. Dilansir Healthline, kondisi ini terjadi karena bayi sudah berada di posisi lebih rendah, yakni di bawah panggul. Sehingga membuat tekanan pada diafragma menjadi lebih ringan.
5. Lebih Sering Pipis
Posisi bayi yang semakin turun mendekati jalur kelahiran juga bisa memberikan tekanan lebih banyak pada kandung kemih. Hal ini akan membuat Anda lebih sering bolak-balik buang air kecil.
ADVERTISEMENT
6. Sedikit Darah Keluar
Selain lendir, Anda juga akan melihat cairan berwarna merah muda atau sedikit berdarah keluar dari vagina. Pendarahan ini menandakan bahwa pembuluh darah di leher rahim pecah saat pembukaan terjadi.
Nah Moms, bila Anda sudah merasakan tanda-tanda di atas, jangan panik dan tetaplah tenang. Karena tidak berarti Anda akan segera melahirkan pada saat itu juga, bisa beberapa jam ke depan atau beberapa hari ke depan. Jadi, cobalah untuk tetap mengabarkan kondisi Anda kepada dokter kandungan atau bidan.