Raffi Ahmad Mengaku Masih Kaku Gendong Anak Keduanya

Raffi Ahmad dikaruniai anak kedua. Foto: Instagram/@raffinagita1717

Raffi Ahmad dan keluarga tengah berbahagia, sebab mereka baru saja menyambut kelahiran anak kedua yang berjenis kelamin laki-laki pada Jumat (26/11). Kebahagiaan Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina, juga terlihat dari berbagai unggahan di akun Instagram keduanya.

Dalam unggahan terbaru, Raffi Ahmad terlihat sedang menggendong anak keduanya, ‘Baby R’. Di keterangan foto tersebut, ia mengatakan masih kaku karena belum biasa menggendong bayi.

“Pertama kali difotoin sambil gendong dan menimang-nimang Baby ‘R’, hehehe. Maaf kalau kaku, enggak bisa gendong bayi,” tulis Raffi dalam caption-nya.

Memang, menggendong bayi baru lahir bukan hal yang mudah--terutama bagi ayah baru. Oleh sebab itu, spesial untuk Raffi Ahmad dan para ayah hebat lainnya, kumparanMOM punya tips agar tidak kaku lagi menggendong bayi baru lahir.

Tips Menggendong Bayi Baru Lahir untuk Ayah Seperti Raffi Ahmad

Ilustrasi ayah menggendong bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock

1. Hati-hati dengan kepala dan leher bayi

Berhati-hatilah dengan kepala bayi baru lahir, terutama di sekitar ubun-ubun, dan titik lunak di atas kepalanya. Sehingga, dukung atau pegang kepala dan leher bayi, terutama hingga si kecil berusia 6 dan 8 minggu. Sebab, bayi baru lahir belum memiliki kontrol kepala yang baik.

2. Cara mengangkat bayi

Saat mengangkat bayi, geser satu tangan ke bawah kepalanya untuk menopang, dan tangan satunya lagi simpan di bawah pantat si kecil. Setelah Anda memegangnya dengan baik, angkat bayi dan dekatan si kecil ke dada. Anda juga dapat menggendong bayi dalam beberapa posisi, jadi cobalah mengubah posisi hingga menemukan yang paling disukai si kecil.

Ayah menggendong bayi. Foto: Shutterstock

3. Cara menggendong

Posisi cradle hold atau menggendong bayi dengan satu tangan, memungkinkan Anda dengan mudah melihat wajah si kecil, posisi ini juga sangat nyaman bagi bayi yang sedang tidur.

Kemudian setelah bayi bangun, Anda bisa mengubah posisi menggendong dengan menyandarkan kepalanya ke dada Anda. Caranya dengan menggeser tangan dari pantat bayi ke atas untuk menopang lehernya, lalu pindahkan kepala bayi dengan lembut.

Ilustrasi ayah menggendong bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock

4. Gendong bahu

Gendong bahu memungkinkan bayi mendengar detak jantung Anda, atau melihat ke atas. Cara menggendongnya, letakkan bayi ke bahu, topang kepala dan lehernya dengan tangan. Lalu tangan yang lain letakkan di pantatnya.

5. Gendong perut

Bayi yang perutnya sedang tidak nyaman, mungkin sangat menyukai tekanan lembut saat Anda memegang perutnya. Sehingga coba tengkurapkan bayi di sepanjang lengan bawah Anda. Dukung kepalanya dengan tangan Anda, dan gunakan lengan satunya lagi untuk menstabilkan punggungnya.