Perubahan yang Terjadi pada Tulang Rusuk saat Hamil

19 Juli 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selama hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan untuk menunjang pertumbuhan janin. Di antaranya adalah peningkatan hormon progesteron, pembuluh darah yang melebar, hingga payudara yang bersiap memproduksi ASI. Perubahan ini juga terjadi pada tulang rusuk Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, hampir seluruh bagian tubuh Anda menyesuaikan diri demi bayi dalam kandungan. Mengutip Health, ligamen rongga rusuk wanita mengembang selama hamil untuk mengakomodasi rahim dan si kecil dalam perut.
Kondisi ini membuat tulang rusuk kadang terasa nyeri akibat peregangan otot terutama pada trimester ketiga, ketika tubuh janin makin besar. Anda tak lagi bebas membungkuk ke depan karena ada bayi di perut Anda. Terbatasnya ruang gerak ini yang membuat tulang rusuk Anda terasa nyeri.
Ilustrasi tulang rusuk ibu hamil Foto: Thinkstock
Nyeri pada tulang rusuk selama masa kehamilan umum terjadi. Nyeri biasanya makin terasa bila bayi menendang rusuk bawah, bayi meregangkan tubuh, atau bergerak dengan rusuk Anda.
Akibat rongga rusuk yang mengembang ini, Anda juga akan tersadar banyak baju yang sudah tak bisa ditutup risletingnya. Begitu pula bra yang Anda pakai. Tak hanya ukuran cup yang bertambah, melainkan juga keliling torso pun bertambah.
ilustrasi bra ibu hamil. Foto: Shutterstock
Nah menariknya, rongga rusuk dan panggul yang mengembang selama masa kehamilan ini tidak kembali seperti semula meski Anda telah melahirkan. Tubuh Anda akan beberapa inch lebih lebar dari sebelumnya. Baju-baju lama yang dulunya ketat makin tak muat setelah Anda melahirkan.
ADVERTISEMENT
Namun tak perlu menyesalinya Moms, semua itu demi tumbuh kembang janin Anda. Ada yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa nyeri tulang rusuk selama hamil, seperti yoga atau mengkonsumsi obat pereda nyeri sesuai petunjuk dokter.